Tapanuli Utara (Antara Babel) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan rombongan tiba di Bandara Silangit Tapanuli Utara, Selasa sekitar pukul 11.30 WIB sebelum melanjutkan perjalanan ke kawasan Danau Toba.
Presiden Jokowi dan rombongan bertolak dari Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta menumpang Pesawat Kepresidenan RI sekitar pukul 09.00 WIB.
Setelah menempuh perjalanan sekitar dua jam, Presiden dan rombongan tiba di Bandara Internasional Kualanamu Deli Serdang Sumatera Utara.
Setiba di Bandara itu, Presiden Jokowi dan rombongan bertolak menuju Bandara Silangit menumpang Pesawat CN-295 milik TNI-AU.
Tampak dalam rombongan itu antara lain Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Tim Komunikasi Presiden Sukardi Rinakit.
Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana dalam keterangannya menyebutkan Presiden meninjau langsung kawasan Danau Toba untuk memastikan pengembangan destinasi wisata prioritas.
Danau Toba adalah salah satu dari 10 destinasi wisata prioritas, seperti Borobudur, Mandalika, Labuhan Bajo, Bromo-Tengger-Semeru, Kepulauan Seribu, Toba, Wakatobi, Tanjung Lesung, Morotai dan Tanjung Kelayang.
Dalam rapat terbatas pada 2 Februari 2016, Presiden Joko Widodo menginstruksikan kepada menteri-menteri terkait agar dalam pengembangan Danau Toba dilakukan penguatan konektivitas dan aksesibilitas, seperti bandara, jalan, dan pelabuhan.
"Saya juga menekankan agar disiapkan branding untuk pemasarannya, pelayanan yang berstandar internasional, atraksi-atraksi seni budaya dengan koreografi yang baik, desain yang menarik yang mempunyai kelas," ucap Presiden dalam ratas tersebut.
Selain meninjau kawasan Danau Toba, Presiden juga akan memimpin rapat tentang pengembangan Danau Toba dengan Menteri Pariwisata, Plt. Gubernur Sumatera Utara dan para Bupati Wilayah Danau Toba.
Tiba di Kualanamu, Presiden dan rombongan berganti pesawat dengan menggunakan CN-295 menuju Bandara Silangit, Kabupaten Tapanuli Utara dan melanjutkan perjalanan menuju Danau Toba dengan berkendaraan mobil.