Bangka Tengah, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meningkatkan kompetensi penyuluh pertanian melalui jambore atau kegiatan temu penyuluh.
"Jambore ini diikuti sebanyak 73 penyuluh di Bangka Tengah untuk saling bertukar pikiran, menambah wawasan dalam menuju pertanian yang mandiri dan modern," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman di Koba, Jumat.
Ia menjelaskan kegiatan jambore hingga 25 Februari 2023 itu diharapkan dapat memotivasi para penyuluh untuk mengabdi dan menjadi garda terdepan dalam memajukan sektor pertanian.
"Kami mengharapkan penyuluh dapat mengajak, membimbing dan mengarahkan petani dan keluarganya untuk lebih produktif dalam menghasilkan produk-produk pertanian," ujar bupati.
Bupati menyarankan penyuluh berinisiatif membangun ikatan antara penyuluh dengan petani, untuk menjadi bagian yang tak terpisahkan dari petani.
"Saya tidak ingin mendengar ada petani yang mengeluh karena penyuluhnya kurang informatif," ujarnya.
Bupati mengingatkan akan pentingnya membangun keakraban dan jalinan secara emosional kepada para petani.
“Jambore ini dilakukan untuk mencari jati diri sejauh mana keberadaan kita sudah diterima masyarakat khususnya para petani," ujarnya.
Pemkab Bangka Tengah terus berupaya meningkatkan pengetahuan para penyuluh, karena peran mereka sangat penting dalam memajukan sektor pertanian.
"Kami ingin petani lebih modern dan mampu menjadi petani yang profesional, maka diharapkan peran penyuluh untuk mewujudkannya," katanya.