Koba, Babel, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meningkatkan kompetensi para penyuluh pertanian melalui pelatihan penggunaan teknologi modern.
"Pelatihan yang diikuti sebanyak 69 penyuluh pertanian ini sangat penting untuk meningkatkan kompetensinya menjadi sumber daya manusia andal dan berkualitas," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman di Koba, Kamis.
Bupati mengatakan, penyuluh harus menjadi garda terdepan dalam meningkatkan pembungan di sektor pertanian dan mengubah pola tanam petani untuk meningkatkan produksi.
"Kita mendorong berkembangnya kemampuan penyuluh dalam membina dan memotivasi pelaku utama juga pelaku usaha, sehingga memiliki nilai tambah yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata bupati.
Bupati mengatakan, penyuluh memiliki peran sangat vital mendampingi dan mengawal petani dalam pembangunan pertanian berkelanjutan.
"Saya berharap para penyuluh pertanian dapat menerapkan dan menyampaikan teknologi dan ilmu pengetahuannya kepada petani tempat binaan masing-masing," ujar bupati.
Pemkab Bangka Tengah terus berkomitmen meningkatkan pembangunan di sektor pertanian, terutama untuk tanaman hortikultura dengan masa tanam dan panennya lebih cepat.
"Pertanian ini kita jadikan sektor unggulan, selain mampu meningkatkan perekonomian warga juga mampu menekan inflasi," ujarnya.
Bupati mendorong petani membudidayakan tanaman cabai merah untuk menekan inflasi daerah, karena tanaman hortikultura ini salah satu komoditas penyumbang inflasi.
"Kitamenjadikan beberapa kecamatan menjadi sentra tanaman cabai merah seperti di Kecamatan Lubuk Besar," ujarnya.