Sungailiat (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBSD) Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meningkatkan pengawasan di wilayah karena diprediksi terjadi hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
Kepala BPBD Kabupaten Bangka Ridwan dalam keterangan, Senin mengatakan peningkatan pengawasan wilayah mengacu peringatan dini dan cuaca ekstrem dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pangkalpinang, dimana diprediksi terjadi hujan lebat kategori waspada disertai petir dan angin kencang hampir di semua wilayah kecamatan di Kabupaten Bangka.
"Dalam pengawasan, kami menyiagakan satu tim reaksi cepat selama 24 jam yang ditugaskan membantu masyarakat jika sewaktu - waktu terkena musibah, termasuk juga melakukan patroli serta berkoordinasi dengan pemerintah desa maupun dengan lembaga berwenang," jelas Ridwan.
Dia mengingatkan masyarakat agar tetap tenang dan waspada, menghindari aktivitas keluar rumah jika dianggap tidak mendesak. Segera melapor ke pemerintah desa jika terjadi banjir akibat hujan lebat.
Ridwan mengakui terjadinya banjir di sejumlah tempat daerah itu tidak hanya diakibatkan hujan lebat namun juga dapat terjadi banjir rob yang disebabkan pasang air laut.
"Saya tekankan bagi warga yang bermukim di daerah rawan banjir, untuk memastikan drainase benar-benar bersih dari tumpukan sampah yang dapat menghambat air mengalir," ujarnya.
Menurut dia kewaspadaan dan penanggulangan bencana harus dilakukan terpadu terutama peran aktif masyarakat karena diketahui terjadinya bencana dapat terjadi kapan saja tanpa diketahui sebelumnya.
Terhitung dari Januari 2023 sampai dengan saat ini tercatat belasan bencana alam termasuk pada 12 Februari 2023 terjadi angin puting beliung di kelurahan Air Jukung yang mengakibatkan satu atap rumah rusak dan tanggal 15 Februari 2023 satu unit rumah milik warga rusak akibat angin kencang di Desa Kimak Merawang.