Mentok, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyiapkan sejumlah program dan kegiatan untuk membantu mengembangkan berbagai produk usaha mikro, kecil dan menengah warga pesisir agar semakin berdaya saing.
"Pemkab akan menjalankan beberapa kegiatan dan program agar mereka semakin terampil dan mumpuni, baik dalam sisi produksi, pemasaran maupun manajemen sehingga usaha yang dijalankan bisa terus berkembang," kata Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Kabupaten Bangka Barat Aidi di Mentok, Kamis.
Menurut dia, berbagai upaya yang sedang disiapkan tersebut akan disesuaikan antara anggaran yang tersedia di pemerintah dengan kebutuhan para pelaku UMKM yang ada di daerah itu.
"Pola pelatihan, pendampingan manajemen usaha dan fasilitasi pemasaran dengan mengajak pelaku usaha mengikuti berbagai pameran di tingkat lokal, regional dan nasional masih kita upayakan," katanya.
Baca juga: Bangka Barat minta perusahaan bantu kemandirian usaha warga
Bangka Barat merupakan wilayah kepulauan yang memiliki potensi perikanan cukup besar, baik dari bidang perikanan tangkap maupun budidaya yang saat ini sudah mulai dilakukan warga.
Dengan potensi bahan baku yang cukup melimpah, banyak pelaku UMKM yang memulai usaha dengan memanfaatkan bahan baku dari hasil tangkap nelayan maupun hasil budi daya, seperti ikan, udang, siput, berung dan lainnya.
Seperti yang dikembangkan kelompok UMKM Tanjungpunai, Mentok, yang dalam beberapa bulan terakhir berhasil mengembangkan usaha pengolahan makanan kering dengan bahan baku hasil tangkapan di pesisir sekitar tempat tinggal, antara lain siput, kerang, teri, udang, dan berung.
Berbagai bahan hasil tangkapan warga itu kemudian ditampung oleh kelompok UMKM Belangkas Berseri untuk diolah menjadi makanan kering siap santap yang sudah dikemas dalam bentuk kemasan modern.
Baca juga: Babel apresiasi pemberdayaan masyarakat pesisir Tanjungpunai
"Untuk kelompok UMKM Belangkas Berseri ini memiliki motivasi yang bagus dan juga mendapatkan bantuan dari program tanggung jawab sosial perusahaan, kita akan bantu pemasaran dan pelatihan agar mereka semakin maju dan berkembang," katanya.
Pembina Kelompok UMKM Belangkas Berseri Ardianeka mengatakan saat ini kelompok yang beranggotakan puluhan ibu-ibu warga pesisir Tanjungpunai tersebut telah berhasil memproduksi beberapa makanan lahan kering, seperti kerang, teri, udang, dan siput berung yang sudah dikemas dalam bentuk kemasan modern.
Selain pemanfaatan bahan baku yang ada di sekitar tempat produksi kelompok UMKM tersebut, saat ini juga sedang diuji coba pengembangan beberapa makanan kering berbahan buah, antara lain nanas, nangka dan salak.
"Ke depan kita akan kembangkan agar berbagai produk hasil olahan kelompok UMKM ini bisa mendapatkan sertifikasi halal, izin BPOM dan lainnya sehingga produk bisa dijual di pasar nasional dan internasional," katanya.
Baca juga: Pemkab fasilitasi penyaluran bantuan pelaku UMKM di Tanjungpunai
Berita Terkait
Babel apresiasi pemberdayaan masyarakat pesisir Tanjungpunai
21 Februari 2023 19:30
Pemkab fasilitasi penyaluran bantuan pelaku UMKM di Tanjungpunai
22 Desember 2022 14:56
Pemerintah Bangka Barat matangkan uji coba makan bergizi gratis
13 November 2024 21:04
Bupati Bangka Barat: Festival Jiran Nusantara bantu UMKM jual produk
9 September 2024 21:14
Perayaan HUT ke-48 PT Timah, UMKM di Bangka Barat Ikut Ketiban Berkah
5 Agustus 2024 19:57
Babel sepekan, Operasi Patuh Menumbing 2024 hingga pengunduran diri Pj Bupati Belitung
21 Juli 2024 01:50
Bangka Barat tingkatkan keterampilan pelaku UMKM
30 Juni 2024 20:00
Bangka Barat fasilitasi sertifikasi halal produk UMKM
16 April 2024 20:15