Bangka Barat (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengapresiasi program pemberdayaan masyarakat pesisir Tanjungpunai di Kabupaten Bangka Barat oleh perusahaan di daerah itu.
"Pola seperti ini yang akan terus kita kembangkan, dimana perusahaan yang ada di Babel ikut bertanggung jawab melakukan pemberdayaan dan pengembangan usaha masyarakat," kata Penjabat Gubernur Babel Ridwan Djamaluddin di Tanjungpunai, Bangka Barat, Selasa.
Ia mengatakan kelompok masyarakat yang tergabung dalam UMKM Belangkas Berseri Tanjungpunai saat ini berhasil memproduksi beberapa jenis makanan kering olahan dengan memanfaatkan bantuan alat produksi dari salah satu perusahaan tambang di Babel.
UMKM Belangkas Berseri pada 2022 mendapatkan bantuan dua unit vacuum fraying dari PT Aega Prima dan berhasil memanfaatkan bantuan itu untuk produksi berbagai makanan kering yang memanfaatkan bahan baku dari alam sekitar.
Saat ini kelompok UMKM tersebut berhasil memproduksi beberapa makanan lahan kering, seperti kerang, teri, udang, dan siput berung yang sudah dikemas dalam bentuk kemasan modern.
Selain pemanfaatan bahan baku yang ada di sekitar tempat tinggal kelompok UMKM tersebut, saat ini juga sedang diuji coba pengembangan beberapa makanan kering berbahan buah, antara lain nanas, nangka dan salak.
"Ke depan kita akan bantu agar berbagai produk hasil olahan kelompok UMKM ini bisa mendapatkan sertifikasi halal, izin BPOM dan sertifikasi lainnya sehingga produk bisa bersaing di pasar nasional dan internasional," katanya.
Ia mengingatkan agar seluruh perusahaan yang beroperasi di daerah itu menjalankan kewajiban dalam pemberdayaan masyarakat melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan.
"Seluruh perusahaan memiliki kewajiban menjalankan program ini dengan menyesuaikan kebutuhan masyarakat. Program di pesisir Tanjungpunai kami harapkan terus berjalan dan berkembang sehingga bisa menjadi contoh program pemberdayaan di daerah lain," katanya.
Kelompok UMKM Belangkas Berseri dibentuk pada 2020 beranggotakan puluhan ibu-ibu rumah tangga di pesisir Tanjungpunai, pada akhir 2022 kelompok itu mendapatkan bantuan dua unit alat untuk membantu proses produksi.
Pemprov Babel juga siap memberikan bantuan promosi dan pemasaran melalui berbagai kegiatan yang melibatkan pelaku UMKM di daerah itu.
Berita Terkait
Bangka Barat bantu kembangkan produk UMKM warga pesisir
9 Maret 2023 12:37
Merawat karbon biru di pesisir Tanjungpunai
19 Februari 2023 16:10
Pemkab fasilitasi penyaluran bantuan pelaku UMKM di Tanjungpunai
22 Desember 2022 14:56
Wisata Mangrove, harapan baru warga pesisir Tanjungpunai Bangka Barat
25 Januari 2020 14:45
Polres Bangka Barat imbau warga tidak percaya berita bohong
23 Oktober 2020 20:58
Menparekraf beri kuliah umum kepada mahasiswa Politeknik Belitung
21 Desember 2023 15:01
Sandiaga Uno puji keindahan Suak Parak Mangrove Belitung
21 Desember 2023 14:59
Polisi Bangka Barat bantu warga tanam 5.000 bibit mangrove
25 Oktober 2023 15:31