Batam (Antara Babel) - Kementerian Agama menyatakan bahwa pemerintah Arab
Saudi belum memberikan dana santunan bagi keluarga atau korban insiden
jatuhnya crane di Masjidil Haram.
Pemerintah Arab Saudi saat itu
memastikan bahwa Raja Salman akan memberikan kompensasi berupa bantuan
dana sebesar 1 juta riyal (setara Rp3,8 miliar) bagi korban meninggal
dunia maupun cacat fisik dan bantuan 500 ribu riyal (setara Rp1,9
miliar) untuk korban yang mengalami luka.
"Sampai sekarang untuk
dana musibah belum ada kabar dari pemerintah Arab Saudi," kata Direktur
Pelayanan Haji Dalam Negeri Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU)
Ahda Barori, di acara "Kegiatan Sosialisasi Kebijakan Pendaftaran dan
Pembatalan Haji Reguler dan Haji Khusus", di Batam, Jumat.
Musibah
crane terjadi saat musim haji pada 11 September 2015 lalu yang
menewaskan ratusan orang, termasuk 12 orang dari Indonesia dan 42
mengalami luka-luka.
Menurut Ahda, keluarga korban sudah mendesak agar bantuan segera cair.
"Kami
berharap agar segera mendapat konfirmasi dari pemerintah Arab Saudi dan
segera dibayarkan kepada keluarga korban. Kemenag masih melakukan
konfirmasi lagi," jelas Ahda.
Selain bantuan dana, Raja Salman
juga dikabarkan akan mengundang dua anggota keluarga korban meninggal
untuk naik haji sebagai tamu raja pada musim haji tahun ini.
Pemerintah Arab Saudi Belum Beri Santunan Untuk Korban Crane
Jumat, 11 Maret 2016 10:34 WIB
Sampai sekarang untuk dana musibah belum ada kabar dari pemerintah Arab Saudi.