Sungailiat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mempercepat menyelesaikan tapal batas antar desa di daerah itu guna menertibkan administrasi wilayah desa.
"Kami mempercepat menyelesaikan tapal batas atau akhir Juni 2023 sudah selesai dilakukan tapal batas di sejumlah desa," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bangka Dalyan Amri di Sungailiat, Jumat.
Dia mengakui masih ada beberapa desa yang belum terselesaikan, tetapi pihaknya optimis sesuai dengan target yang ditetapkan Bupati Bangka Mulkan hingga bulan Juni sudah dapat diselesaikan.
Baca juga: Pemda ambil alih bila tidak ada kesepakatan batas desa
Menurutnya, penyelesaian batas desa oleh tim Penegasan penetapan batas desa Kabupaten Bangka Tahun 2022 dengan jumlah 158 segmen.
"Dari 158 segmen tersebut diketahui sudah 105 segmen yang sudah berhasil diselesaikan, 53 segmen sudah disepakati serta masih terdapat puluhan segmen yang belum sepakat termasuk belasan segmen baru," jelas dia.
Dalam menyelesaikan tapal batas desa kata dia,sesuai dengan aturan bahwa setiap desa harus ada berita acara kesepakatan, baik itu penetapan maupun penegasan batas desa.
"Sejak Februari 2023 kita sudah mulai dan sudah tapal batas desa yang kita selesaikan, tetapi ada juga yang belum dituntaskan," ujar Dalyan.
Baca juga: DPRD Bangka Tengah sikapi sengketa tapal batas antar desa
Sejumlah batas desa di Kabupaten Bangka yang belum selesai diantaranya batas Desa Kimak dan Desa Jurung, Desa Deniang dan Desa Cit, dan kemudian yang paling banyak di Kecamatan Bakam seperti Desa Bakam dengan Desa Mangka, Bakam dengan Dalil serta Desa Mabat dengan Sempan.
Dalyan mengatakan dalam menyelesaikan tapal batas desa harus memenuhi aturan termasuk berita acara penetapan dan penegasan yang di dalamnya terdapat titik-titik koordinat masing-masing segmen untuk disampaikan ke Badan Informasi Geospasial (BIG).
"Setelah itu harus diverifikasi kepada BIG, kemudian disampaikan juga kepada Satgas Percepatan Kebijakan Satu Peta Kementerian PMK dan itu harus disampaikan terlebih dahulu," ujarnya.
Baca juga: PT Timah bersama masyarakat gotong royong bangun tapal batas desa Air Putih