Gregoria baru saja tersingkir pada semifinal Super 300 Swiss Open 2023, Minggu WIB, usai kalah dari unggulan keenam asal Thailand Pornpawee Chochuwong dengan skor 21-18, 13-21, 17-21.
"Setelah ini, saya ingin recovery yang bagus dulu. Karena jujur, lumayan melelahkan juga di pertandingan kali ini. Apalagi beberapa hari kemarin saya sempat flu berat," kata Gregoria dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.
"Jadi saya ingin recovery sebaik mungkin. Menjaga badan, minum vitamin, makan teratur, istirahat tidur juga teratur. Mungkin sisanya saya akan coba beradaptasi dengan kondisi lapangan dan cuaca di Madrid nanti," ujarnya menambahkan.
Selama di Swiss, pebulu tangkis 23 tahun itu mengaku penampilan lebih baik dari turnamen-turnamen sebelumnya. Meski begitu tetap ada sejumlah hal yang harus dibenahi, semisal stamina.
"Bersyukur bisa ke semifinal (Swiss Open) tetapi jujur saya sebetulnya ingin hasil yang lebih. Mungkin untuk ke depannya, kalau berada di situasi seperti ini yang disiapkan harus banyak, seperti mental. Saya harus melihat bagaimana susahnya sudah sampai di sini. Jadi jangan menyia-nyiakan kesempatan," pungkas Gregoria.
Adapun pada Madrid Spain Masters 2023, Gregoria bakal menjadi wakil Indonesia pada sektor tunggal putri bersama Putri Kusuma Wardani.
Baca juga: Indonesia tanpa gelar di Swiss Open 2023 setelah Gregoria tersingkir
Baca juga: Fadia ingin Apriyani fokus pemulihan sebelum Olimpiade Paris 2024
Dalam laman resmi BWF, Indonesia juga memiliki Chico Aura Dwi Wardoyo di sektor tunggal putra yang telah berada dalam daftar pemain di babak pertama.
Pada sektor ganda putra ada pasangan nomor satu dunia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthindan, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan.
Pada ganda putri, nama Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang mundur pada semifinal Swiss Open 2023 masih ada dalam daftar turun di Madrid Spain 2023. Lalu ada Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi.
Untuk ganda campuran, Indonesia memiliki Zachariah Josianho Sumanti/Hediana Julimarbela, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, dan Akbar Bintang Cahyono/Marsheilla Gischa Islami.