Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memastikan stok minyak goreng mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan puasa Ramadhan, karena pasokan dari daerah sentra produksi lancar.
"Saat ini stok minyak goreng di gudang distributor mencapai 846 ton dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," kata Kepala Disperindag Provinsi Kepulauan Babel Tarmin AB di Pangkalpinang, Minggu.
Ia mengatakan dalam memperkuat stok minyak goreng ini, para distributor dalam minggu ini akan menambah pasokan 394,3 ton, sehingga total stok minyak goreng ini menjadi 1.240,3 ton sehingga cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menyambut Hari Raya Idul Fitri nanti.
"Dalam minggu ini stok baru minyak goreng ini tiba di Pelabuhan Pangkalbalam, sehingga masyarakat tidak perlu kuatir akan kenaikan harga minyak goreng ini," ujarnya.
Ia menyatakan saat ini harga minyak goreng merek Minyakita di Pasar Pembangunan Pangkalpinang turun menjadi Rp14.500 dari sebelumnya Rp15.000 per liter.
Sementara itu minyak goreng kemasan premium merek Refil masih bertahan Rp20.000 per liter, minyak kemasan sederhana bertahan Rp17.000 per liter.
"Harga minyak goreng ini masih relatif stabil, karena permintaan masyarakat selama bulan puasa masih normal," katanya.
Ia berharap para distributor untuk terus menambah pasokan kebutuhan pokok masyarakat ini, agar tidak terjadi lonjakan harga yang memberatkan ekonomi masyarakat.
"Kami berharap masyarakat tidak melakukan aksi borong, karena tindakan ini dapat memicu kenaikan harga barang," katanya.