Pangkalpinang (ANTARA) - Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Suganda Pandapotan Pasaribu resmi bertugas sebagai Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Periode 2023-2024 setelah menerima memori jabatan dari Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Periode Tahun 2022-2023, Ridwan Djamaluddin.
"Selamat datang kepada Pak Suganda yang sudah datang ke negeri serumpun sebalai. Saya yakin semua pengalaman dan rekam jejak Bapak dapat membawa Babel ke arah yang lebih baik lagi," kata Ridwan Djamaluddin dalam sambutannya dalam seremonial pengantar tugas dan serah terima memori jabatan di Pangkalpinang, Selasa.
Ridwan mengatakan hanya beberapa informasi yang dapat di sampaikannya yakni, Pemprov Babel adalah keluarga dan selama ini dirinya merasa sudah bekerjasama sebagai keluarga.
"Sejauh ini komunikasi kita cukup baik kepada Bupati, Walikota, Forkopimda dan lainnya. Jika ada permasalahan kita selesaikan secara bersama-sama. Saya terimakasih atas suasana hangat yang sudah saya nikmati di Pemprov Babel dan tidak ada rasa sakit hati sama sekali," ujarnya.
Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Suganda Pandapotan Pasaribu mengatakan dengan menerima memori jabatan ini dirinya sudah menjadi bagian dari masyarakat Babel.
"Semoga ini menjadi langkah awal yang baik untuk bersama-sama membangun negeri serumpun sebalai menuju masyarakat yang sejahtera," ujarnya.
Dalam membangun Babel akan ada tantangan dan kendala sehingga juga dibutuhkan masukan dari Pj Gubernur sebelumnya agar dapat gambaran untuk pembangunan di Babel karena selama masa kepemimpinan Pj Gubernur Ridwan pembangunan sudah cukup baik.
Selain itu dukungan dari semua OPD juga sangat dibutuhkan agar siap dengan rencana kerja sesuai target kinerja masing-masing karena ada beberapa sektor pembangunan yang perlu mendapat perhatian serius seperti pertambangan, pariwisata dan pertanian yang harus ditonjolkan agar sektor-sektor tersebut dapat berkembang dengan baik.
"Kepemimpinan yang saya terima ini adalah amanah yang harus saya jalankan sebaik-baiknya karena ini pertanggungjawabannya untuk masyarakat," ujarnya.
Suganda menambahkan, ada beberapa hal yang menjadi agenda prioritasnya yakni masalah stunting yang berdampak buruk pada anak seperti beresiko terserang penyakit kronis dan penyakit lainnya.
"Selain itu agenda berikutnya juga Saya akan melanjutkan program-program prioritas lainnya karena suatu program akan berhasil jika kita lakukan dengan bersungguh-sungguh.
