Toboali, Bangka Selatan (ANTARA) - Dinas Perhubungan Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menghimbau pemudik tidak menggunakan pelabuhan tikus dan harus pelabuhan atau terminal resmi milik pemerintah.
"Para penumpang atau pemudik lebih baik menggunakan pelabuhan resmi karena dikelola oleh pemerintah,"kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bangka Selatan Zamroni di Toboali, Rabu (5/04).
Ia mengatakan banyak manfaat diperoleh oleh para pemudik kalau melewati pelabuhan atau terminal resmi terutama mengenai keselamatan dalam perjalanan.
"Kalau di pelabuhan resmi itu kan ada tiket yang otomatis dilengkapi dengan asuransi jasa raharja selain itu juga alat transportasi yang digunakan juga layak pakai,"katanya.
Ia menjelaskan dalam waktu dekat akan melakukan patroli bersama unsur terkait untuk memantau situasi mudik yang tidak lama lagi akan ramai.
"Rencananya dalam waktu dekat kita akan melakukan pengecekan terhadap kondisi alat transportasi juga kesehatan para sopir agar keselamatan penumpang selamat sampai tujuan,"kata dia.
Menurut Zamroni pihak Dishub Basel juga akan berkoordinasi dan sinergi dengan pihak Polres Basel, ASDP, BPTD dan Dishub Provinsi Babel untuk bersama-sama mengamankan arus mudik ini.
"Kegiatan pengamanan ini juga bukan hanya saat arus mudik saja namun pada arus balik Lebaran Idul Fitri Tahun 2023 ini dengan jadwal yang kita tentukan,"katanya.
Dirinya berharap pemudik mengikuti himbauan dari pemerintah agar perjalanan mudik menuju kampung halaman dengan sehat dan gembira berkumpul bersama keluarga.
"Mudik ini harus berjalan dengan baik dan benar sesuai aturan yang ada, semoga tidak ada pemudik yang memakai pelabuhan atau terminal lain selain milik pemerintah,"harapnya.
