Sanggau (Antara Babel) - Presiden Jokowi membagikan kartu "sakti" yakni
Kartu Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas Berat (ASPDB), Kartu
Asistensi Sosial Lanjut Usia (ASLUT), dan Bantuan Sosial Program
Keluarga Harapan (PKH) di Desa Pedalaman, Tayan Hilir, Sanggau, Kalbar.
Setelah meresmikan Jembatan Pak Kasih, Tayan, Sanggau, Kalimantan
Barat (Kalbar), Selasa, Presiden didampingi Ibu Negara Iriana Joko
Widodo menyerahkan kartu "sakti" dan bantuan sosial kepada masyarakat di
wilayah itu.
Penyerahan dilakukan di SDN 21 Piasak, Dusun Piasak, Desa Pedalaman, Kecamatan Tayan Hilir, Sanggau, Kalbar.
"Saya titip saja kepada Bapak Ibu semuanya, kartu yang sudah
diberikan kemudian bantuan sosial yang sudah diberikan agar dimanfaatkan
betul-betul sesuai dengan kebutuhan," katanya.
Presiden berpesan agar kartu dan bantuan sosial jangan digunakan
untuk kepentingan lain yang tidak sesuai dengan tujuan awal.
"Jangan dipakai untuk lain-lain yang aneh-aneh, misalnya beli pulsa enggak boleh, untuk misalnya perawatan anak," katanya.
Pada kesempatan itu Presiden berdialog sekaligus membagikan sepeda
kepada anak sekolah dan masyarakat dengan terlebih dahulu menjawab
pertanyaan sederhana yang diajukan Presiden.
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa pada kesempatan yang sama
melaporkan bantuan sosial di Kabupaten Sanggau yang diberikan kepada
masyarakat jumlah totalnya mencapai Rp17,878 miliar terdiri dari PKH
Rp2,49 miliar, kartu disabilitas Rp486 juta, kartu lanjut usia Rp180
juta, dan beras sejahtera Rp14,7 miliar.
Presiden Jokowi didampingi sejumlah menteri di antaranya Mensos
Khofifah Indar Parawansa, Mendikbud Anies Baswedan, Menteri PUPR Basuki
Hadimoeljono, Mensesneg Pratikno, dan Tim Komunikasi Presiden Ari
Dwipayana.
Untuk menjangkau kawasan itu Presiden menaiki helikopter super puma
milik TNI AU selama sekitar 23 menit dari Bandara Internasional Supadio,
Pontianak.
Antusiasme masyarakat dalam menyambut kedatangan Presiden sangat
tinggi, banyak dari mereka berdesakan untuk bisa bersalaman atau foto
bersama Presiden Jokowi.
Pada sekitar pukul 16.15 WIB Presiden dan rombongan terbatas kembali
ke Kota Pontianak dengan menggunakan helikopter yang didaratkan pada
Jembatan Pak Kasih Tayan yang baru saja diresmikan oleh Presiden pada
kesempatan yang sama.