Mentok, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berhasil menyelesaikan penyediaan kantong parkir untuk kendaraan di luar kawasan Pelabuhan Tanjungkalian menjelang pelaksanaan pelayanan arus mudik lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah.
"Sampai sejauh ini sudah cukup siap, bahkan sudah ada dua lokasi yang kita jadikan kantong parkir kendaraan para pemudik, satu di lahan yang ada di dekat pintu gerbang pelabuhan dan satu lagi di kawasan Pantai Baturakit yang letaknya tidak terlalu jauh dari lokasi pertama," kata Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming di Mentok, Jumat.
Ia menjelaskan penyiapan dua lokasi kantong parkir kendaraan itu dilakukan untuk mendukung kelancaran, keamanan dan kenyamanan para pemudik yang diperkirakan akan membanjiri Pelabuhan Tanjungkalian Mentok saat arus mudi lebaran.
Berdasarkan pengalaman pelayanan arus mudik tahun sebelumnya, antrean kendaraan mengular di ruas jalan utama menuju pelabuhan dengan panjang antrean mencapai lebih dari tiga kilometer.
Baca juga: Forkopimda Bangka Barat cek kesiapan kantung parkir di Tanjungkalian
"Tahun lalu kita siapkan satu kantong parkir, namun antrean masih mengular hingga tiga kilometer, tahun ini dengan dua kantong parkir kita harapkan tidak ada lagi antrean di tepi jalan utama, semua kendaraan bisa masuk kantong parkir yang sudah disiapkan," katanya.
Dua lokasi kantong parkir itu diperkirakan mampu menampung sekitar 900 hingga seribu unit mobil pribadi, sedangkan untuk kendaraan truk dan angkutan barang akan disiapkan kantong parkir khusus di depan pintu gerbang pelabuhan.
"Sejauh ini sudah persiapan sudah hampir selesai seluruhnya, tinggal kita fokus ke beberapa sarana dan prasarana pendukung untuk menambah kenyamanan para pemudik," katanya.
Baca juga: Bangka Barat siapkan dapur umum untuk para pemudik
Dengan adanya pelayanan dalam satu kawasan di dua kantong parkir yang sudah disiapkan, diharapkan pelayanan akan semakin baik dan antrean kendaraan yang akan masuk ke kawasan pelabuhan juga semakin lancar, aman, nyaman dan selamat.
"Kita harapkan semua kendaraan bisa masuk kantong parkir sehingga bisa meminimalkan kemungkinan kecelakaan di jalan raya, pemudik juga akan lebih nyaman selama menunggu antrean jadwal kendaraan masuk kapal," katanya.
Dengan berbagai upaya yang sudah dilakukan Pemkab Bangka Barat bersama pemangku kepentingan lain diharapkan Pemprov Babel membantu dan mendukung kegiatan pelayanan kepada para pemudik di lokasi tersebut.
"Pelayanan arus mudik ini sebenarnya adalah tanggung jawab Pemprov Babel bersama ASDP, kita hanya sebagai tuan rumah karena Pelabuhan Tanjungkalian berada di wilayah Bangka Barat. Untuk itu kita berharap Pemprov lebih serius lagi untuk membantu masyarakat yang melakukan mudik," katanya.
Baca juga: ASDP Tanjungkalian memberlakukan tarif penyeberangan normal
