Koba, Babel (ANTARA) - Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman mengimbau warga lebih hati-hati dan waspada terhadap kondisi gelombang laut saat mengunjungi kawasan wisata pantai untuk berlibur Idul Fitri 1444 Hijriah guna mencegah musibah.
"Saat libur tentu kawasan wisata pantai menjadi salah satu tujuan wisatawan, saya mengimbau para pengunjung lebih waspada dan menjaga anggota keluarga dari gelombang pantai," katanya di Koba, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Minggu.
Ia mengatakan hal itu menyikapi mulai ramai pengunjung sejumlah objek wisata pantai di daerah itu, seperti objek wisata Pantai Arung Dalam (Ardal), Pantai Terentang, dan Pantai Sumur Tujuh.
"Biasanya warga berwisata dengan membawa anggota keluarga, hati-hati dengan gelombang pantai, lebih ketat penjagaan terhadap kalangan anak yang sedang bermain air pantai," ujarnya.
Ia juga mengingatkan warga berhati-hati saat berwisata di objek wisata danau buatan, seperti Danau Kaolin dan Danau Pading.
"Memang semua objek wisata di Bangka Tengah sangat ramah terhadap anak, sistem keamanan sudah baik namun tetap saja kami ingatkan para pengunjung pantai jangan lalai dan tetap waspada," ujarnya.
Kapolres Bangka Tengah AKBP Dwi Budi Murtiono mengatakan pengamanan kawasan wisata bagian dari rangkaian Operasi Ketupat Menumbing 2023.
"Selain pengamanan arus mudik dan balik, pengamanan objek vital termasuk kawasan wisata juga merupakan bagian dari rangkaian Operasi Ketupat Menumbing 2023," ujarnya.
Polres Bangka Tengah mengerahkan 60 personel khusus pengamanan Lebaran 2023 dan mendirikan empat pos pelayanan serta satu pos kesehatan.
"Secara keseluruhan kita memiliki sebanyak 120 personel gabungan terdiri dari Polri, TNI dan Satpol PP," ujarnya.
Bupati Bangka Tengah: Warga waspada gelombang saat wisata di pantai
Minggu, 23 April 2023 10:51 WIB