Manggar, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendukung pendirian Politeknik Darma Ganesha, untuk peningkatan sumber daya manusia (SDM) di bidang perhotelan dan manajemen informasi.
"Kita menyambut baik pendirian Politeknik Darma Ganesha ini terutama untuk menampung kalangan ASN yang ingin melanjutkan kuliah," kata Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Belitung Timur Sayono di Manggar, Senin.
Ia menjelaskan, jurusan perhotelan dan manajemen informasi yang dibuka Politeknik Darma Ganesha sejalan dengan program pemerintah daerah dalam menggeliatkan sektor pariwisata dan industri perhotelan di daerah itu.
"Sebagai daerah tujuan wisata, tentu dua jurusan itu sangat penting karena SDM di bidang perhotelan dan manajemen informasi dibutuhkan untuk daerah yang sedang fokus mengembangkan sektor pariwisata," ujarnya.
Sayono mengatakan pendidikan juga memberikan pengetahuan dalam semua disiplin ilmu sehingga apa yang dilakukan pegawai dapat menghasilkan yang terbaik dan bermanfaat untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Pemkab Belitung Timur kata dia konsisten dalam mendorong peningkatan kualitas bagi para pegawai baik ASN maupun non ASN melalui jenjang pendidikan.
“Meningkatnya kualitas pendidikan seorang pegawai penyelenggara pemerintahan, tentu berdampak pada kualitas kinerja dan pelayanan pemerintahan," ujarnya.
Ia berharap Poltek DG dapat dijadikan alternatif pilihan bagi para pegawai, khususnya bagi tenaga non ASN untuk meningkatkan jenjang pendidikan mengingat formasi penerimaan PPPK maupun CASN membutuhkan kualifikasi pendidikan yang lebih tinggi.
"Semoga perguruan tinggi ini bisa menjadi problem solver, dan alhamdulillah Poltek Darma Ganesha telah hadir di Belitung Timur secara resmi dengan program studi D3 Perhotelan dan D3 Manajemen Informatika," ujarnya.
Direktur Politeknik Darma Ganesha (Poltek DG) Yudi Dharma berkomitmen 60 persen mahasiswa berasal dari Belitung Timur.
"SDM diisi orang Belitung Timur, mulai dari dosen, mahasiswa yaitu 60 persen mahasiswa berasal dari Belitung Timur," ujarnya.