Jakarta (ANTARA) - Uni Emirat Arab (UAE) mendukung keketuaan Indonesia di Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) tahun ini, yang mengangkat tema “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth”.
Menteri Negara UAE Ahmed bin Ali Al Sayegh meyakini Indonesia akan mengulang kesuksesannya tahun lalu ketika menjadi Presiden G20, dengan memilih tema keketuaan yang relevan dengan situasi terkini.
“Saya rasa ini adalah tema yang menunjukkan budaya ASEAN, yaitu budaya yang inklusif … artinya negara anggota ASEAN akan fokus pada pertumbuhan ekonomi dan masyarakatnya, tanpa meninggalkan siapa pun,” kata Al Sayegh dalam wawancara khusus dengan ANTARA, Rabu.
Kepemimpinan Indonesia di ASEAN dianggap penting oleh UAE mengingat negara-neagra ASEAN berada di jantung hubungan politik dan ekonomi global.
“Menurut saya, keketuaan Indonesia akan baik untuk ASEAN, jadi kami tentu mendukung kepemimpinan Indonesia dan berbagai upayanya untuk ASEAN tahun ini,” tutur Al Sayegh.
Ia mengatakan UAE adalah negara pertama di kawasan Timur Tengah yang menunjukkan komitmen kerja sama dengan ASEAN melalui penandatanganan instrumen aksesi Perjanjian Persahabatan dan Kerja Sama di Asia Tenggara (TAC) pada Agustus 2022.
Selain itu, UAE juga bergabung dengan ASEAN sebagai mitra wicara sektoral, yang membuka bidang kerja sama baru antara UAE dengan negara-negara anggota perhimpunan tersebut.
“Dengan volume perdagangan yang signifikan, investasi di semua sektor, serta didukung konektivitas udara dan laut terbaik di dunia --kami sangat terhubung dengan ASEAN,” kata Al Sayegh.
Untuk itu, ujar dia, UAE menyambut peningkatan kerja sama dengan anggota ASEAN di semua bidang.
