Muntok (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, membahas arahan yang disampaikan Presiden Joko Widodo pada rapat kerja bersama kepala daerah seluruh Indonesia di Istana Kepresidenan, Jumat (8/4).
"Pembahasan yang digelar hari ini antara bupati, wakil bupati bersama seluruh pejabat SKPD merupakan tindak lanjut dari pesan Presiden Joko Widodo yang diharapkan dapat segera ditindaklanjuti agar pembangunan berjalan semakin baik," kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Bangka Barat, Fachriansyah di Muntok, Selasa.
Pada kesempatan tersebut Bupati Bangka Barat Parhan Ali menyampaikan hasil rapat kerja bersama Presiden kepada seluruh kepala SKPD yang diharapkan bisa segera direalisasikan.
Pemerintah daerah diminta untuk semakin cepat dalam menyiapkan diri agar mampu menghadapi era globalisasi, terutama dalam bidang ekonomi.
"Kami minta seluruh SKPD di lingkungan Pemkab Bangka Barat memiliki peran besar untuk menghidupkan perekonomian masyarakat di daerah," kata Parhan.
Menurut dia, APBD kabupaten setiap tahun semakin bertambah, namun bidang yang dikerkan belum sebanding dengan bertambahnya anggaran tersebut dan perlu segera diperbaiki.
Selain itu, bupati mengimbau kepada seluruh kepala SKPD agar memprioritaskan kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat karena selama ini menurutnya masih banyak SKPD yang menggunakan anggaran untuk honor kegiatan terlalu besar.
"Kami minta honor kegiatan tidak lebih dari lima persen dari pagu kegiatan, kurangi perjalanan dinas yang kurang penting dan tidak perlu semua rapat dan seminar diikuti kepala dinas," kata dia.
Bupati juga meminta kegiatan SKPD segera dilaksanakan untuk menggerakkan perekonomian daerah, jangan sampai menumpuk sampai akhir tahun.
"Kalau tahun ini masih terlambat, tahun depan kami minta agar pada Maret sudah jalan semua," kata dia.