Pangkalpinang (ANTARA) - Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Suganda Pandapotan Pasaribu bersama Pj Kepala Daerah (KDH) se-Indonesia mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pj Kepala Daerah, untuk menjamin kesinambungan penyelenggaraan pemerintahan daerah dan pelayanan publik serta implementasi kebijakan strategis nasional di daerah.
"Pj KDH berkinerja yang baik, karena Penjabat KDH bukanlah jabatan politik dan tidak ada biaya politik. Selain itu, Pj KDH diangkat dari struktural Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Madya dan JPT Pratama sehingga memiliki pengalaman dan pengetahuan yang mumpuni terkait tata kelola pemerintahan, administrasi keuangan, perencanaan anggaran dan penyusunan APBD," kata Mendagri Tito Karnavian di Jakarta, Jum'at.
Pj Gubernur Babel Suganda mengatakan maksud dari Mendagri itu menginginkan semua Pj bisa melakukan terobosan-terobosan termasuk di dalamnya pengentasan stunting, pengentasan kemiskinan, penanganan inflasi dan juga tentunya dalam tata kelola pemerintahan.
Ia menyampaikan kegiatan itu juga diisi dengan pembekalan materi mengenai isu strategis dari masing-masing komponen Kemendagri dan KPK yang menjadi prioritas pelaksanaannya dalam kurun waktu satu tahun ke depan.
"Terkait tata kelola, dihadirkan juga narasumber, bahkan dua narasumber dari KPK. Pelaksanaan saat ini cukup menggembirakan, belum ada satupun Penjabat yang ditangkap KPK, ya mudah-mudahan itu tidak terjadi. Ada juga penjelasan terkait mendeteksi mulai dari perencanaan anggaran, dan KPK juga siap untuk mendampingi. Mudah-mudahan dengan pendampingan ini semakin baik dalam tata kelola anggaran yang ada di daerah," katanya.
Menurut dia melalui rakor itu banyak informasi yang didapatkan termasuk dari semua Dirjen Kemendagri yang ada dan semuanya memberikan catatan-catatan termasuk juga dalam rangka mempersiapkan Pemilu 2024.
Misalnya terkait pelaksanaan dan kerawanan Pemilu yang dilakukan serentak dimana hal itu merupakan pertama kali dilakukan dalam sejarah Indonesia. Kerawanan dalam Pemilu serentak sangat beragam sesuai dengan kondisi spesifik daerah, oleh karena itu, TNI/Polri harus mengamankan secara serentak di daerah masing-masing, serta perlu dilakukan pemetaan secara dini terhadap potensi kerawanan.
"Jadi di situ tadi jadi arahannya bekerja dengan baik melaksanakan program-program baik yang di pusat maupun program yang ada di daerah dan juga sama-sama untuk menyukseskan Pemilu 2024 itu intinya tadi," katanya.
Sementara itu terkait arahan tersebut Pj Gubernur Suganda menyatakan bahwa Pemprov Babel sudah melakukan langkah-langkah untuk menyukseskan program-program tersebut. Menurutnya, beberapa program tinggal disempurnakan saja karena dirinya baru 2 bulan 9 hari dalam memimpin Babel.
"Tentunya kita masih on the track, sesuai dengan program kita dan mudah-mudahan dalam waktu satu tahun periode saya memimpin, diberikan kesempatan bisa menuntaskan 5 program-program unggulan kita. Itu bisa kita lakukan, apalagi dengan program Gule Kabung yang bisa menggandeng semua stakeholder. Mudah-mudahan ini semua bisa dilakukan dengan baik," katanya.
Ia menambahkan juga telah memberikan instruksi melalui WhatsApp Group terkait arahan Mendagri pada rakor tadi, dengan begitu semua arahan bisa langsung ditindaklanjuti oleh Kepala OPD sebelum nanti melakukan rapat dalam pertemuan secara langsung.