Pangkalpinang (ANTARA) - Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Suganda Pandapotan Pasaribu melaksanakan peninjauan Festival Kearifan Lokal Bazar UMKM dan Pasar Murah Bhaypark, dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-77.
"Pasar murah yang dilakukan Polda bekerja sama dengan Pemprov di sana selain UMKM juga paket sembako murah mudah-mudahan ini bisa membantu masyarakat kita menjelang hari raya ya, karena harga paketnya setengah harga lumayan," kata Pj. Gubernur Suganda di Pangkalpinang, Jum'at.
Ia mengatakan pemerintah ingin menghidupkan kembali UMKM yang ada dengan mengajak untuk lebih kreatif, sehingga produk-produk tidak hanya dipasarkan di lokal tapi juga bisa di ekspor.
"Selamat HUT Bhayangkara untuk semua anggota Polri, kita mendukung Polri untuk menegakkan hukum dan aturan di Kep. Babel. Anggota Polri adalah sahabat masyarakat Babel," katanya.
Kapolda Babel Irjen Pol. Yan Sultra memyampaikan bahwa kegiatan Festival Kearifan Lokal yaitu Bazar UMKM dan Pasar Murah dilaksanakan dalam rangka memperingati 1 Juli yakni Hari Bhayangkara ke-77.
"Jadi tujuannya kita untuk membantu masyarakat apalagi setelah terdampak covid, terutama masyarakat yang kurang mampu. Tadi sudah kita kunjungi bersama di beberapa tempat yang ada ternyata banyak sekali UMKM binaan pemerintah yang terlibat, semoga nantinya ke depan UMKM lebih maju lagi," katanya.
Menurut dia tadi ada beberapa sembako yang cukup membantu masyarakat, dengan memberikan harga yang cukup murah.
"Luar biasa karena harganya juga cukup murah, kita dibantu semua dari BI, Bulog, dan semua yang terkait di sini membantu kita untuk melaksanakan kegiatan ini," ujarnya lagi," katanya.
Kepala Disperindag Babel Tarmin AB mengungkapkan bahwa pasar murah ini digelar dengan memasarkan paket sembako murah.
"Dalam satu paket itu ada 20kg beras merek 118, ada minyak goreng merk Sania itu sebanyak 6 liter, ada gula 5 kg dan ada terigu 2kg. Nah masyarakat hanya membayar sebesar Rp.221.500, sisanya itu di subsidi oleh pemerintah melalui Dana Insentif Daerah yang merupakan hadiah dari pemerintah pusat karena Pemprov Babel berhasil mengendalikan inflasinya di tahun 2020 yang lalu," katanya.
Ia menjelaskan bahwa DID bukan hanya ada di Disperindag, namun hampir seluruh Perangkat Daerah ada DID.
"DID di kami Disperindag Kep Babel digunakan untuk melaksanakan operasi pasar, nah operasi pasar ini ini akan berlangsung sampai bulan Desember nanti sesuai dengan perencanaan yang telah kita buat dan paketnya juga sama," katanya.
Ia menambahkan paket sembako di Kota Pangkalpinang ini disiapkan sebanyak 3000 paket, dibagikan di 3 titik yakni di Bhaypark, Kecamatan Bukit Intan, dan Kecamatan Girimaya.
Seorang Ibu Rumah Tangga bernama Yuli yang berasal dari Kecamatan Kacang Pedang mengungkapkan rasa syukurnya dan berterimakasih kepada pihak penyelenggara karena telah mengadakan pasar murah ini.
"Saya cukup terbantu dengan adanya paket sembako murah ini," katanya.