Pangkalpinang (Antara Babel) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyatakan pasokan cabai lokal mengalami peningkatan, sehingga berdampak langsung terhadap penurunan harga komoditas itu.
"Saat ini petani di Pulau Bangka sedang panen raya, sehingga stok cabai di pedagang berlimpah," kata Kasi Pengadaan dan Penyaluran Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Kepulauan Babel Marhoto di Pangkalpinang, Selasa.
Ia menjelaskan stok cabai lokal di sejumlah pasar tradisional di Pulau Bangka diperkirakan mencapai 10 ton dan cukup memenuhi kebutuhan masyarakat dua minggu ke depan.
Sementara itu stok cabai dari Pulau Jawa dan Sumatera sebanyak enam ton tersebar di distributor H. Awi dua ton, Suwandi satu ton dan Suhadi sebanyak tiga ton.
"Saat ini harga cabai mengalami penurunan yang cukup tinggi, sehingga cukup meringankan beban masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya," ujarnya.
Ia mengatakan harga cabai kriting turun menjadi Rp30.000 per kilogram dibanding harga pekan lalu mencapai Rp70.000 per kilogram.
Harga cabai rawit merah bertahan Rp40.000 per kilogram, harga cabai rawit hijau bertahan Rp25.000 per kilogram.
"Diperkirakan harga cabai merah ini akan terus mengalami penurunan hingga ketingkat harga normal Rp20.000 per kilogram," ujarnya.
Berita Terkait
Bangka Tengah kembangkan teknologi proliga tingkatkan produksi cabai
7 November 2024 22:37
BI Babel ajak pelaku usaha komoditas aneka cabai dan bawang merah ke Jawa Tengah
4 November 2024 10:54
Babel kemarin, kerjasama misi dagang cabai hingga bantuan untuk disabilitas
2 November 2024 08:16
Babel-Jateng kerjasama misi dagang cabai
31 Oktober 2024 21:37
Harga pangan hari ini, cabai rawit turun Rp39.400 per kg
30 Oktober 2024 09:04
Harga pangan hari ini, cabai rawit turun Rp41.480 per kg
28 Oktober 2024 09:24
Harga pangan hari ini mayoritas turun
18 Oktober 2024 10:10
Harga pangan Minggu, cabai rawit naik Rp2.700 menjadi Rp48.670 per kg
13 Oktober 2024 10:10