Pangkalpinang, Babel (ANTARA) - Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Suganda Pandapotan Pasaribu menggalakkan penanaman alpukat melalui Program Gule Kabung guna meningkatkan ketahanan pangan masyarakat daerah.
"Kita memilih alpukat, karena sumber proteinnya bagus dan juga kolesterolnya termasuk kolesterol yang baik untuk kesehatan," katanya saat mengakhiri kegiatan Program Gubernur Langsung Eksekusi Kerja Bersama Membangun Bangka Belitung (Gule Kabung) di Desa Kacung, Babel, Sabtu.
Ia mengatakan penanaman alpukat di Balai Desa Kacung Kabupaten Bangka Barat ini sebagai simbol Program Gule Kabung dalam meningkatkan ketahanan pangan dalam mempercepat penanganan stunting di daerahnya.
"Ini menjadi simbol bahwa kita bisa menyajikan makanan-makanan terbaik untuk masyarakat di daerah ini," ujarnya.
Ia mengatakan penanaman alpukat tentunya diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar, yang mana nantinya jika pohon alpukat berbuah, maka masyarakat diperbolehkan menikmati buahnya.
"Lokasi yang dipilih di halaman balai desa, tujuannya kalau nanti buahnya berbuah, masyarakat sekitar boleh ambil dan makan buahnya," katanya.
Ia menyatakan lewat Program Gule Kabung, juga bertujuan mencegah pernikahan dini, stunting, kemiskinan, dan dampak sosial lainnya.
Program Gule Kabung mencakup lima bagian. Pertama, percepatan penurunan angka stunting dan malnutrisi pada anak sebagai salah satu dampak dari pernikahan dini.
Selanjutnya, pengentasan kemiskinan ekstrem; pengendalian inflasi serta mendorong iklim usaha yang produktif; meneruskan program-program strategis yang telah dijalankan gubernur sebelumnya dalam upaya menciptakan kesejahteraan masyarakat; dan mengutamakan nilai-nilai akuntabilitas, transparansi, dan kredibilitas dalam rangka mewujudkan good governance dan clean governance, serta sebagai wujud komitmen untuk menegakkan integritas.
"Kami berharap penanaman alpukat ini dapat meningkatkan kualitas kesehatan dan ekonomi masyarakat daerah ini," katanya.