Tanjung Pandan, Belitung (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sukses mengumpulkan dana Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS) pada semester pertama tahun 2023 sebesar Rp1,17 miliar.
"Capaian pengumpulan ZIS Baznas Belitung di semester I tahun 2023 sebesar Rp1,17 miliar," kata Kepala Baznas Belitung, Firmansyah saat menyerahkan laporan hasil kinerja Baznas Belitung pada semester I kepada Bupati Belitung, Sahani Saleh di Tanjung Pandan, Selasa.
Menurut dia, jumlah tersebut berasal dari pengumpulan dana zakat dari sebanyak 746 "muzakki" (orang yang mengeluarkan zakat) sebesar Rp1,32 miliar
Selanjutnya jumlah dana sedekah yang berhasil dihimpun dari sebanyak 121 "munfik" (orang mengeluarkan infak) mencapai sebesar Rp42,6 juta.
"Hasil ini sudah kami laporkan kepada Bupati Belitung secara resmi," katanya.
Ia menambahkan, sedangkan jumlah penyaluran ZIS Baznas Belitung pada semester I tahun 2023 sebesar Rp1,25 miliar.
Dana ZIS tersebut disalurkan kepada sebanyak sebanyak 2.991 jiwa.
"Penyaluran ini kami salurkan melalui lima program inovatif Baznas Belitung," ujarnya.
Dikatakan Firmansyah, jumlah pengumpulan dan penyaluran zakat tersebut masih jauh dibandingkan target yang diproyeksikan Baznas Belitung dalam kurun waktu semester pertama.
Adapun target pengumpulan dan penyaluran ZIS semester I tahun 2023 mencapai Rp3,9 miliar.
"Hal ini menjadi pekerjaan rumah yang harus kami selesaikan secara bersama-sama agar bisa mencapai target minimal mendekati target," katanya.
Menurutnya, laporan tersebut telah diterima oleh Bupati Belitung, Sahani Saleh.
Firmansyah mengatakan, Bupati Belitung berharap Baznas Belitung dapat tetap fokus dalam mengajak masyarakat untuk membayarkan zakatnya di Baznas Belitung.
"Walaupun hasil pengumpulan semester pertama ini belum mencapai target, Bupati Belitung berharap agar kami dapat bekerja lebih giat lagi," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, lanjut dia,
pihaknya melaporkan mengenai kekosongan jabatan Wakil Ketua IV Baznas Belitung selepas kepergian pejabat sebelumnya.
"Bupati memberikan arahan kepada kami agar bekerja seperti biasa, sementara kekosongan jabatan tersebut agar bisa saling bekerjasama sambil mencari posisi pengganti," katanya.