Manggar, Babel (ANTARA) - Kejaksaan Negeri (Kejari) Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memberikan pengetahuan hukum praktis kepada finalis Bujang dan Dayang daerah setempat.
"Para finalis harus menguasai ilmu pengetahuan termasuk mengenai penegakan hukum dan menyosialisasikan kepada masyarakat, sehingga berdampak terhadap peningkatan kesadaran hukum di masyarakat," kata Kajari Belitung Timur Abdul Kadir di Manggar, Sabtu.
Pemilihan Bujang dan Dayang Belitung Timur merupakan agenda dan program rutin di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Belitung Timur yang nantinya akan menjadi duta pariwisata.
Baca juga: Belitung Timur gelar pemilihan Bujang dan Dayang
"Tentunya kita berikan spirit dan dorongan supaya mereka bisa mengembangkan bakat dan potensi yang dimiliki," kata Abdul Kadir.
Abdul Kadir berharap finalis Bujang dan Dayang juga berpotensi untuk menjadi duta hukum yang bisa membantu dan mendampingi pihak Kejari berkomunikasi kepada masyarakat hingga ke pelosok desa.
"Saya tentu memberikan apresiasi kepada finalis Bujang dan Dayang yang memiliki keinginan untuk mendapatkan pengetahuan tentang hukum," ujarnya.
Menurut Abdul Kadir, pada pemilihan Bujang dan Dayang sebelumnya tidak pernah diperkuat dengan pengetahuan hukum para peserta.
Baca juga: Dinparbud Bangka tetapkan 10 orang "Bujang Miak" duta wisata
"Tahun ini memang berbeda ada pengetahuan hukum, tentu kita dengan senang hati menyambut baik keinginan para finalis," ujarnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Belitung Timur Evi Nardi mengatakan kunjungan ke Kejaksaan Negeri untuk mengenal instansi vertikal yang ada di daerah itu dan menambah pengetahuan akan produk hukum.
“Harapannya agar duta wisata Belitung Timur dapat menyosialisasikannya kepada masyarakat terutama untuk generasi muda," ujarnya.
Baca juga: Bangka Barat dorong Bujang-Dayang aktif promosi wisata