Pemprov Babel lantik 364 PPPK

Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melantik sebanyak 364 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dari sektor kegiatan pendidikan dan tenaga teknis, berdasarkan keputusan Gubernur Babel Nomor: 188.44/441/BKPSDMD/2023 tentang Pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

"Sekali lagi saya mengucapkan selamat, selamat bekerja, dan terus semangat. Ikuti aturan main ketika kita menjadi ASN. Terima kasih BKPSDMD dan tim yang sudah menyelesaian tugas menghantarkan rekan-rekan kita sah menjadi PPPK," kata Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Suganda Pandapotan Pasaribu di Pangkalpinang, Senin. 

Ia mengatakan turut memberikan catatan terkait kinerja yang harus terpenuhi setiap aparatur sipil negara yakni bagaimana memiliki rasa tanggung jawab, termasuk kepada PPPK. 

"Saudara adalah perekat bangsa," katanya. 

Ia menyampaikan pegawai merupakan pelaksana publik, sehingga sikap dan tanggung jawab penting untuk dijunjung tinggi oleh para PPPK dalam menjalankan tugas dan fungsinya. 

"Demi memajukan daerah menjadi lebih baik kedepannya," katanya.

Ia mengungkapkan memasuki tahun politik ini para ASN diminta tidak terlibat dalam dunia politik, dan menggerus nilai netralitas aparatur negara. 

Ia menegaskan pentingnya menjaga integritas, dan produktif dalam bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara.

"Saya tidak ingin ada perpecahan, apalagi saling tuding-menuding di media sosial antar seluruh ASN, termasuk PPPK. Silakan saudara melakukan tugas dan tanggung jawab dengan sebaik mungkin. Saudara harus lebih keras bekerja, bersama-sama membantu di tempat anda ditugaskan," katanya. 

Ia menambahkan kepada para tenaga pendidik untuk meningkatkan kualitas pendidikan, serta upaya untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) yang unggul menjadi pekerjaan rumah bersama yang harus diperhatikan. 

"Babel memiliki catatan dengan angka pendidikan kasar (APK) sebesar 8,11 persen, saya ingin mengutarakan di mindset masing-masing, bahwa tanggung jawab kita besar dalam mencerdaskan anak bangsa yang ada di Provinsi Bangka Belitung," katanya.