Toboali, Bangka Selatan (ANTARA) - Sebanyak 26 koperasi di Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dinyatakan mati suri karena minimnya pembinaan.
"Terus terang kami kesulitan melakukan pembinaan karena dana terbatas,apalagi untuk wilayah di kepulauan Lepar dan Pongok,"kata Kepala Bidang Koperasi pada Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM, Mukti Agusman di Toboali, Selasa (1/08).
Disampaikannya saat ini anggaran yang ada hanya Rp50 juta untuk satu tahun sedangkan pembinaan koperasi itu perlu terus dilakukan dengan mengunjungi wilayah koperasi itu berada.
"Kalau anggaran sebesar itu apa yang bisa kita lakukan,"kata dia.
Menurut Mukti beberapa koperasi itu sebenarnya masih bisa dibina namun mereka para pengurus koperasi mengalami kesulitan ketika ada suatu permasalahan.
"Sedangkan kami juga tidak punya anggaran untuk melakukan pembinaan itu,"katanya.
Ia menjelaskan bahwa beberapa waktu lalu itu banyak koperasi dibentuk karena ada bantuan pemerintah kemudian setelah syarat penerima bantuan tidak perlu badan usaha seperti koperasi maka secara otomatis koperasi tadi dikatakan mati suri.
"Namun kedepan akan kita bina lagi namun kalau anggaran operasional tidak dipangkas seperti tahun lalu sebesar Rp150 juta pertahun,"kata dia.
Dirinya berharap tahun depan anggaran bidang koperasi ini tidak dipangkas sehingga dapat berjalan maksimal dan membina koperasi yang telah mati suri itu.
"Semoga tahun depan anggaran bidang koperasi tidak dipangkas dan koperasi bisa beraktivitas kembali,"harapnya.