Pangkalpinang (ANTARA) - Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Suganda Pandapotan Pasaribu, menyebutkan Gala Siswa Indonesia (GSI) merupakan wadah untuk menjaring bibit-bibit atlet berbakat di bidang olah raga, sehingga dapat mengharumkan nama Babel di ajang-ajang olah raga tingkat nasional maupun internasional.
"Karena ini untuk di level nasional mewakili provinsi, selain mencari bibit atlet, kita juga akan memperkenalkan anak-anak kita, di ajang nasional. Bahkan, kita juga memiliki pemain-pemain bola terbaik, khususnya di kalangan siswa di Kepulauan Babel," kata Pj Gubernur Babel Suganda Pandapotan Pasaribu saat membuka kegiatan GSI jenjang SMP/MTs tingkat Provinsi Kepulauan Babel tahun 2023 di Lapangan Sepakbola GOR Sahabuddin Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan para siswa yang terjaring melalui pelaksanaan GSI, akan dibina dan dikembangkan bakatnya, agar lebih terarah dan berkelanjutan untuk dijadikan sebagai atlet daerah.
Ia menjelaskan penyelenggaraan GSI merupakan salah satu wadah, guna mengapresiasi kebutuhan non akademis siswa, yang memiliki bakat dan minat khususnya di bidang olahraga.
Ia mengungkapkan kegiatan ini memiliki tujuan untuk meningkatkan kondisi kesehatan jasmani siswa sehingga dapat menunjang prestasi siswa di bidang olah raga sekaligus meningkatkan kualitas akademis di sekolah.
Ia menyampaikan mepada para peserta GSI untuk mengikuti kegiatan dengan baik dari awal sampai akhit sehingga dapat menentukan siapa yang menjadi pemenang.
"Yang pasti, pemenang dalam GSI bukanlah mereka yang meraih predikat juara, melainkan mereka yang mau berusaha untuk melampaui cita-citanya," katanya.
Menurut dia selain untuk mencari bibit atlet, GSI juga menjadi ajang untuk saling mengenal dan mempererat persaudaraan antara siswa dari seluruh kabupaten/kota, di Provinsi Kepulauan Babel.
Ia menambahkan sangat menyambut baik penyelenggaraan GSI, karena kegiatan itu merupakan momen yang tepat dan berharga bagi para siswa untuk berkreasi, berinovasi, berprestasi dan berkompetisi secara sehat.
"Saya menyambut baik pelaksanaan GSI ini, karena kegiatan ini merupakan momen yang tepat dan berharga bagi para siswa untuk berkreasi, berinovasi, berprestasi dan berkompetisi secara sehat, sekaligus memberikan pengalaman belajar yang baik, belajar bekerjasama mematuhi aturan, mengakui kelemahan diri sendiri dan belajar menghargai kekuatan lawan," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kepulauan Babel Ervawi menerangkan bahwa kegiatan GSI tahun 2023 hanya diikuti empat kabupaten yakni Kabupaten Bangka, Kabupaten Bangka Tengah, Kabupaten Bangka Selatan dan Kabupaten Bangka Barat.
Ia menyatakan GSI merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun, dalam rangka mencari bibit-bibit atlet di Kepulauan Babel.
"Kelanjutan GSI tingkat provinsi akan dilanjutkan ke tingkat nasional, selain itu apabila ada yang bagus, bisa juga menjadi pemain nasional, untuk itu di tahun-tahun mendatang, kita minta kepada setiap kabupaten supaya menerjunkan dua tim pemain," katanya.