Jakarta (ANTARA) - Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) menyanyikan lagu "Munir" karya Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid dalam peringatan "Sembilan Belas Tahun Pembunuhan Munir" di kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Jakarta, Kamis.
Usman mengatakan lagu "Munir" tercipta sebagai sarana untuk memperingati dan menyuarakan kasus seorang aktivis HAM Munir Said Thalib yang meninggal pada 7 September 2004.
Lagu ini dianggap sebagai media sejarah yang efektif dalam menyimpan dan mewariskan ingatan akan peristiwa sejarah, bahkan yang bersifat politis.
"Musik itu sendiri kan bahasa universal, dapat diterima berbagai generasi,” kata Usman saat ditemui di Jakarta pada Kamis.
Lagu "Munir", lanjut Usman, sebenarnya dinyanyikan Once Mekel dan grup band The Blackstones. Lagu tersebut menyuarakan ketidakadilan yang dialami Munir dan mengingatkan semua orang bahwa perjuangan kemanusiaan tidak akan pernah terlupakan seiring berjalannya waktu.
Pada acara peringatan tersebut, lagu "Munir" juga dinyanyikan bersama oleh paduan suara Jentera Choir yang didampingi pengajar sekaligus peneliti hukum tata negara Sekolah Tinggi Hukum (STH) Jentera, Bvitri Susanti.
Bvitri berharap lagu "Munir" tidak hanya berfungsi sebagai jembatan sejarah bagi generasi muda, tetapi juga sebagai pemantik semangat untuk segera menyelesaikan pengadilan terhadap kasus Munir yang masih berkepanjangan.
Usman mengatakan musik memiliki kekuatan universal untuk menyampaikan pesan-pesan penting, termasuk perjuangan hak asasi manusia. Ia berharap lagu ini dapat menjadi panggilan kepada semua pihak untuk tidak melupakan kasus Munir dan terus memperjuangkan keadilan.
Dengan lagu "Munir", kata Usman, aktivis HAM berharap agar ingatan pada Munir Said Thalib dan perjuangannya untuk hak asasi manusia dapat tetap hidup, bahkan dalam bentuk yang merdu dan mengharukan dari sebuah lagu.
Berita Terkait
Komnas HAM rampungkan pemantauan kasus Vina dan Eki
14 Oktober 2024 14:25
Presiden Jokowi naikkan tunjangan kinerja pegawai Komnas HAM
2 September 2024 18:31
Komnas HAM: ekshumasi dan autopsi ulang Afif Maulana perlu dilakukan
5 Agustus 2024 14:52
Kuasa hukum Staf Sekjen PDIP minta Komnas HAM panggil Kapolri
12 Juni 2024 19:18
Komnas HAM tindaklanjuti aduan dari keluarga Vina
31 Mei 2024 15:18
Komnas HAM dorong pendekatan terukur hadapi kekerasan di Papua
14 April 2024 18:10
Komnas HAM minta KPU harus berikan data pemilu akurat
22 Februari 2024 15:04
Komnas HAM ungkap temuan kepala daerah tidak netral selama Pemilu 2024
21 Februari 2024 22:00