Pangkalpinang (ANTARA) - Universitas Bangka Belitung (UBB) fokus mengembangkan sektor pertanian dan perkebunan dalam rangka memperkuat ketahanan pangan di Provinsi Kepulauan Banhka Belitung (Babel).
"Ini bagian kita berkontribusi untuk daerah dalam memperkuat ketahanan pangan kita," kata Rektor Universitas Bangka Belitung, Prosesor Ibrahim, di Pangkalpinang, Selasa.
Prof Ibrahim mengatakan ketahanan pangan di Babel cukup rendah dan sangat rentan sehingga Babel butuh SDM yang mumpuni di bidang pertanian khususnya karena salah satu yang menjadi fokus dan konsen UBB adalah mengembangkan sektor pertanian dan perkebunan untuk memperkuat ketahanan pangan di daerah
Dalam mendorong hal tersebut, UBB juga membuka kesempatan untuk lulusan S1 bidang pertanian agar terus mengasah bakat dan kemampuannya mendapatkan ilmu pertanian.
"Memang babel ini ketahanan pangan nya cukup rendah atau rentan sehingga kita butuh SDM yang mumpuni. Tanpa ada pertanian, makanan dan kehidupan tidak akan berlangsung atau no farm, no food, no life," ujarnya.
Ibrahim menambahkan dalam 2 angkatan ini sekarang jumlah mahasiswa magister pertanian di UBB ada 30 orang yang mendaftar. Sedangkan mahasiswa S1 Pertanian ada 490 lebih mahasiswa prodi agri bisnis dan agri tehnologi.
"Kami tetap menunggu dan membuka ruang untuk teman-teman agar bisa mengambil kuliah S2 pertanian di UBB," tutupnya
Berita Terkait
Prof Ibrahim kembali dilantik jadi Rektor UBB periode 2024-2028
18 Mei 2024 11:00
Ibrahim kembali pimpin UBB
16 Maret 2024 13:03
Bakal Calon Rektor UBB Periode 2024-2028 Sampaikan Visi Misi dan Program Kerja
7 Februari 2024 22:11
PTUN tolak gugatan eks pegawai FH UBB
28 Desember 2023 18:26
PKKMB UBB dimulai, Rektor Ibrahim pastikan tidak ada perpeloncoan
15 Agustus 2023 10:56
UBB melakukan kerja sama pertukaran dosen di sejumlah negara ASEAN
26 Mei 2023 21:30
LEBARAN 2023 - Pj Gubernur Babel berlebaran ke rumah Rektor UBB
22 April 2023 11:38
Pertukaran dosen bentuk kerjasama UBB dengan negara anggota ASEAN
9 April 2023 22:08