Jakarta (ANTARA) - Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan ada nama lain yang masih berpeluang untuk menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo.
"Ada (nama lain), makanya tunggu saja," ujar Djarot di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis.
Adapun, nama cawapres Ganjar yang sudah beredar saat ini adalah Erick Thohir, Sandiaga Uno, Andika Perkasa, dan Mahfud MD.
Meski begitu, pihaknya masih menunggu momen yang tepat untuk mengumumkan nama cawapres Ganjar.
"Kami tunggu kata Pak Hasto element of sources, bisa orangnya, bisa tanggalnya. Kapan disampaikan, bisa tepatnya, momennya. Jadi, kami tunggu saja," katanya.
Sebelumnya, pada Rabu (20/9), Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo, Benny Rhamdani, menyebutkan bahwa Presiden Joko Widodo ikut berperan dalam menentukan sosok bakal calon wakil presiden yang akan mendampingi bakal calon presiden PDI Perjuangan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.
"Itu (bakal cawapres pendamping Ganjar), nanti akan diputuskan oleh para 'dewa-dewa', yaitu para ketua umum partai dengan Pak Jokowi," ujar Benny usai rapat TPN Ganjar di Jakarta, Rabu.
Tidak hanya Jokowi, para ketua umum partai politik pengusung Ganjar pun turut terlibat dalam penentuan bakal cawapres.
Para ketua umum partai politik tersebut meliputi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, dan Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang.
Sesuai tahapan Pemilu 2024, pendaftaran bakal capres dan cawapres dijadwalkan pada 19 Oktober hingga 25 November 2023.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu), pasangan capres dan cawapres diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.
Saat ini, ada 575 kursi di parlemen, sehingga pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.
Berita Terkait
PDIP bersama Molen-Hakim gelar baksos tebus murah di Kecamatan Rangkui
19 November 2024 17:46
Baksos tebus murah oleh PDIP perjuangan dan Molen Hakim disambut hangat masyarakat Pangkalpinang
18 November 2024 11:54
Masyarakat bersyukur adanya bazar murah yang dilaksanakan PDIP bersama Molen-Hakim
16 November 2024 19:40
Fraksi PDIP DPRD Belitung soroti pengalihan pembayaran peserta BPJS PBI
31 Oktober 2024 10:44
Sekjen PDIP sebut Megawati dan Prabowo pasti akan bertemu
29 Oktober 2024 14:09
F-PDIP beberkan masukan Megawati kepada Prabowo
20 Oktober 2024 11:57
PDIP: Megawati agendakan pertemuan dengan Prabowo
20 Oktober 2024 11:15
Megawati instruksikan semua anggota hadir pelantikan presiden
20 Oktober 2024 11:06