Sungailiat, Bangka (ANTARA) - Sebanyak 1.000 lebih nasabah Mekaar PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Kepulauan Bangka Belitung (Babel) se-Kabupaten Bangka mengikuti program pengembangan kapasitas usaha (PKU) Akbar di Gor Surya Timur, Sungailiat.
"PKU Akbar ini sengaja kita gelar di Kabupaten Bangka karena dari tujuh kabupaten kota di Babel, jumlah nasabah PNM paling banyak di kabupaten Bangka," kata Pimpinan Cabang PNM Babel Daniel Silitonga sebelum membuka PKU Akbar yang digelar oleh PNM Babel, di Sungailiat, Sabtu.
Daniel mengatakan jumlah nasabah PNM se-Bangka Belitung mencapai 71.000 nasabah. Jumlah tersebut meningkat dari target 2023 yang sebelumnya hanya 59.000 nasabah.
Dan dari tujuh kabupaten kota yang ada di Babel, jumlah nasabah di Kabupaten Bangka sudah lebih dari 16.000 nasabah dan jumlah tersebut melebihi target karena ditahun sebelumnya hanya ada 10.000 lebih nasabah, namun di 2023 ini meningkat signifikan mencapai 16.000 lebih nasabah.
"Mereka 1.000 nasabah ini Ibu-ibu yang aktif mengembangkan usahanya. Di PKU akbar ini mereka akan mendapat pelatihan-pelatihan yang akan mendorong mereka untuk naik kelas," ujarnya.
Di PKU Akbar ini mereka akan mendapat pelatihan literasi keuangan, perkembangan pasar digital dan belajar berinvestasi sehingga termotivasi untuk terus naik kelas dalam mengembangkan dan memasarkan produk usahanya.
Bekerjasama dengan holding ultra mikro BRI dan Pegadaian, PNM Cabang Babel juga memberi kemudahan untuk para nasabah berinvestasi karena para nasabah akan mendapat tabungan Simpedes UMI dari BRI dan dapat berinvestasi di Pegadaian.
"Disini kita mengajarkan para nasabah agar menguasai pasar digital dan mengarahkan mereka untuk bisa mengikuti perkembangan digital saat ini serta belajar menyisihkan hasil usahanya dengan berinvestasi di Pegadaian," ujarnya.