Jakarta (ANTARA) - Pasangan pebulu tangkis ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin terhenti di babak 16 besar nomor ganda putra Asian Games 2022 Hangzhou, China setelah sempat memaksa rubber game dengan pasangan India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, di Binjiang Gymnasium BDM, Rabu.
Leo/Daniel, yang merupakan peringkat 11 dunia ganda putra kalah 1-2 (22-24, 21-16, 12-21) dari pemegang peringkat tiga dunia Satwik/Chirag setelah sempat memaksa bermain di gim penentuan, gim ketiga.
Pada gim pertama, Leo/Daniel memainkan permainan yang apik. Indonesia tertinggal 7-11, tapi kemudian mengejar bahkan berbalik unggul 13-12.
Indonesia lalu memimpin 20-19 dan selangkah lagi menyelesaikan gim pertama. Namun, hal ini menemui kebuntuan karena pasangan India memberi perlawanan ketat dan kemudian terjadi deuce.
Baca juga: Anthony Ginting amankan satu tiket ke perempat final Asian Games 2022
Baca juga: Langkah Rinov/Pitha terhenti di babak 16 besar Asian Games 2022
Kedua tim bermain sama kuat pada poin-poin penentu sampai skor 22-22. Di poin-poin terakhir, Indonesia kecolongan dan India menutup gim pertama dengan skor 24-22.
Gim kedua, Leo/Daniel tampil lebih baik. Serangan-serangan keduanya gagal ditahan Satwik/Chirag hingga membuat unggul 9-6 dan berlanjut 15-12. Leo/Daniel yang tidak kesulitan pada gim kedua menutup skor menjadi 21-16.
Gim ketiga, Leo/Daniel gagal mengulangi penampilan apik pada gim kedua dimana keduanya tertinggal jauh 10-17 dan smash kencang dari Satwik lalu membuat India mendapatkan match point.
Indonesia terlalu mudah memberikan ruang menyerang untuk Satwik/Chirag dan pasangan nomor tiga dunia itu, dengan smash-smash kencangnya mampu memenangkan gim ketiga dengan skor 21-12.
Baca juga: Asian Games 2022 - Putri KW gagal melaju ke perempat final setelah kalah 0-2 dari Venkata
"Gim pertama dan gim kedua kami merasa bermain lumayan baik. Tapi sayangnya di gim ketiga kami kecolongan start. Itu jadi pelajaran bagi kami ketika sudah sama-sama capek, bagaimana untuk tetap fokus," kata Daniel setelah pertandingan.
"Di gim pertama kami sempat unggul 20-19 tapi kami tidak bisa menyelesaikannya. Di poin-poin kritis seperti itu, sebenarnya yang menentukan adalah keberanian dan keberuntungan. Kami tadi mungkin hanya kurang beruntung," tambahnya.
Leo/Daniel gagal melaju ke babak perempat final ganda putra dan untuk Satwik/Chirag, kemenangan ini membuat keduanya lolos ke perempat final untuk bertemu pasangan Singapura Joo Jie Nge/Prajogo/Johann yang baru saja mengalahkan pasangan Nepal Jivan Acharya/Bishnu Katuwal dengan skor 2-0 (21-11, 21-4).
"Kami bersyukur bisa bermain di Asian Games ini tapi memang hasilnya kurang memuaskan. Kami berharap di turnamen berikutnya terutama di ajang-ajang bergengsi bisa memberikan hasil yang lebih baik," tutup Daniel.