Belitung (ANTARA) - Perum Bulog Kantor Cabang Pembantu (KCP) Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memasok 90 ton beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) ke pasaran guna menstabilkan harga beras di daerah itu.
"Terhitung selama 1-11 Oktober jumlah beras SPHP yang telah kami pasok ke pasaran mencapai 90 ton," kata Kepala Perum Bulog KCP Belitung, Gusdi Prasmana di Tanjung Pandan, Rabu.
Menurut dia, puluhan ton beras SPHP yang dipasok tersebut diharapkan dapat menstabilkan kenaikan harga beras di daerah itu.
Ia mengatakan, beras SPHP tersebut dipasok ke sejumlah toko dan ritel modern yang berada di seputar wilayah Tanjung Pandan.
Dikatakan dia, sebelumnya Perum Bulog Belitung telah meluncurkan program Siap Jaga Harga Pasar Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SIGAP SPHP).
Program SIGAP SPHP bertujuan membantu masyarakat mendapatkan beras kualitas baik dengan harga yang terjangkau.
"Beras SPHP kami jual ke konsumen sebesar Rp11.500 per kilogram. Harga beras SPHP terjangkau dengan kualitas beras yang cukup baik," katanya.
Gusdi menambahkan, jumlah penyaluran beras SPHP di daerah itu mengalami peningkatan dari sebanyak 180-200 ton menjadi 300 ton setiap bulan.
Untuk itu, pihaknya akan terus memasok beras SPHP tersebut sampai akhir tahun mendatang.
Hal ini dilaksanakan sesuai arahan dan instruksi pemerintah pusat guna membantu menekan kenaikan harga beras dan inflasi di daerah.
"Semoga penyaluran beras SPHP dapat membantu masyarakat mendapatkan beras dengan kualitas baik namun dengan harga yang terjangkau," ujarnya.