Pangkalpinang (ANTARA) - Penjabat Kepulauan Bangka Belitung Suganda Pandapotan Pasaribu bersama United States Agency for International Development (USAID) Indonesia, yang pada kesempatan itu didampingi oleh pihak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI, membahas pengelolaan kawasan konservasi yang akan ditetapkan berlokasi di Perairan Belitung.
"Dalam rangka merajut tali silaturahmi, kita mengundang tim USAID, Kementerian Kelautan, dan Kementerian Dalam Negeri untuk makan malam bersama. Mudah-mudahan proses pengelolaan konservasi di Babel bisa berjalan dengan baik. Karena ya, jika berjalan dengan baik, ini akan menguntungkan untuk provinsi kita," kata Pj Gubernur Babel Suganda Pandapotan Pasaribu di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan kawasan itu merupakan kawasan konservasi ke-5 yang ada di Babel. Melalui program seperti itu, tentunya akan memperkuat perlindungan keanekaragaman hayati laut yang ada di Bangka Belitung.
Ia menyampaikan saat ini sedang dalam proses pembentukan Tim Satuan Kerja (Satker) di Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Babel, baru setelahnya semua akan mulai dilaksanakan.
"Saat ini sedang proses pembentukan satker. Nah, setelahnya barulah bisa berjalan yang lainnya. Semoga ini bisa segera berjalan, dan diharapkan bisa berlangsung di tahun ini," katanya.