Pangkalpinang (ANTARA) - Musyawarah Kekeluargaan Masyarakat Bangka (MKMB) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar Festival Jajanan Bangka, guna memperkenalkan wisata kuliner Negeri Serumpun Sebalai ke kancah nasional.
"Kegiatan ini untuk mempromosikan beragam makanan khas daerah dan potensi pariwisata Kepulauan Babel," kata Ketua Umum MKMB Imam Hariyanto dalam keterangan pers diterima LKBN ANTARA Babel di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan Festival Jajanan Bangka pada 21 November 2023 di Sarinah Jakarta tidak hanya untuk mempromosikan beragam aneka makanan basah dan kering khas masyarakat Bangka Belitung, tetapi juga rangka masyarakat perantau merayakan HUT ke-23 Provinsi Kepulauan Babel yang jatuh pada 21 November 2023.
"Ini sebagai wadah bagi masyarakat Babel di Jakarta ikut juga merasakan kemeriahan HUT Provinsi Kepulauan Babel ke-23 nanti," katanya.
Menurut dia, festival jajanan daerah ini merupakan berkontribusi masyarakat perantau ikut membantu pemerintah daerah dalam memperkenalkan Kepulauan Babel di kancah nasional.
"Jika Kepulauan Babel sudah dikenal luas oleh orang-orang, tentunya ke depannya akan banyak wisatawan yang datang untuk melihat potensi dan menikmati secara langsung makanan khas Kepulauan Babel yang beragam ini," katanya.
Ia berharap penjabat Gubernur Kepulauan Babel mendukung kegiatan festival jajanan khas daerah ini, agar pelaksanaannya lebih optimal.
"Ini bertujuan supaya para pelaku UMKM bisa menawarkan dan memasarkan makanan-makanan itu kepada orang-orang di Jakarta, melalui berbagai macam media promosi yang sudah kita siapkan, baik itu online maupun berbagai media promosi lainnya," katanya.
Penjabat Gubernur Kepulauan Babel Suganda Pandapotan Pasaribu mendukung pelaksanaan festival jajanan Bangka tersebut. Namun, MKMB harus berkoordinasi dengan Dinas Sosial Provinsi Kepulauan Babel.
"Pada prinsipnya, kami mendukung pelaksanaan kegiatan ini. Masalahnya, pada tahun ini, panitia HUT Kepulauan Babel adalah Dinas Sosial. Jadi silahkan berkoordinasi terlebih dahulu dengan dinas tersebut," katanya. ***1***
