Toboali, Bangka Selatan (ANTARA) - Satuan Tugas Polairud Polres Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengelar kegiatan sapu bersih di Pantai Mattirotasi Tanjung Ru Desa Sadai pada Jumat (27/10) agar tercipta lingkungan sehat dan bersih bagi masyarakat.
"Dalam kegiatan ini kita melibatkan beberapa unsur pemerintah seperti pihak perangkat desa serta Dinas terkait seperti Dinas Lingkungan Hidup daerah ini,"kata Kapolres Bangka Selatan AKBP Toni Sarjaka di Toboali, Jumat (27/10).
Disampaikannya kegiatan ini dilakukan dalam rangka menindaklanjuti STR Kakor Polairud Baharkam Polri No : ST/441/Ren.2./2023 dalam melaksanakan Kegiatan Sapu Bersih bersama dengan instansi lainnya guna untuk meningkatkan keindahan alam serta dapat menunjang perekonomian masyarakat pesisir khususnya bagi pelaku UMKM.
"Selain itu kegiatan ini juga untuk mencegah terjadinya abrasi yang dapat mengakibatkan banjir pasang air laut,"kata dia.
Menurut Toni dari kegiatan ini berhasil mengumpulkan beberapa karung sampah mulai sampah organik hingga sampah non organik yang dapat dikelola atau di daur ulang oleh Dinas terkait.
"Hasil kegiatan ini kita serahkan ke dinas lingkungan hidup untuk di daur ulang berdasarkan jenis sampah tadi sehingga bisa bermanfaat,"kata dia.
Ia menjelaskan Kegiatan yang dimulai dari pukul 08.00 WIB sampai dengan selesai ini mendapat dukungan penuh dari para pencinta kelompok sadar lingkungan daerah sekitar.
"Beberapa unsur masyarakat yang terlibat dalam kegiatan itu diantaranya Masyarakat sadar lingkungan Kabupaten Bangka Selatan dan personil Kapal XXVIII-2006 Direktorat Polairud Polda Kepulauan Babel serta anggota Posmat TNI AL Desa Sadai,"kata dia.
Dirinya berharap masyarakat dapat terus menjaga lingkungan dengan cara sederhana yaitu membuang sampah pada tempatnya dan melaksanakan kegiatan sapu bersih seperti ini.
"Dengan tidak membuang sampah sembarangan kita sudah terlibat dalam menjaga lingkungan oleh sebab itu mari terus kita jaga kelestarian dan kebersihan lingkungan ini agar tubuh kita tetap sehat,"himbaunya.