Pangkalpinang (Antara Babel) - Harga kacang tanah di pasar-pasar di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung masih tetap bertahan stabil menjelang Ramadhan, sementara stok cukup karena pasokan dari daerah sentra lancar.
"Pasokan dari daerah sentra masih tetap lancar dan tidak ada kendala karena hasil produksi petani cukup maksimal dan permintaan kacang masih normal," kata seorang pedagang, Adi di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan, pasokan didatangkan secara kontinu sebelum stok menipis sehingga permintaan dapat terus dipenuhi.
Harga kacang tanah bertahan Rp23.000 per kilogram, kacang hijau Rp21.000, dan kacang kedelai Rp10.000 per kilogram.
"Gejolak harga memang biasa terjadi saat menjelang hari besar keagamaan terutama saat menjelang Lebaran Idul Fitri karena permintaan meningkat drastis," ujarnya.
Menurut dia, mungkin dua-tiga hari menjelang Ramadhan harga kacang akan bergerak naik karena tingginya permintaan.
"Saat ini stok cukup banyak, sedangkan warga masih sibuk untuk memenuhi kebutuhan dapur lainnya sebagai persiapan saat sahur nanti," ujarnya.
Demikian juga Anto, pedagang lainnnya mengakui harga kacang tanah cenderung stabil menjelang Ramadhan, pedagang juga akan berusaha meningkatkan pasokan dari daerah sentra untuk memenuhi kebutuhan warga.
Ia mengatakan, untuk memenuhi permintaan pedagang masih mengandalkan pasokan dari daerah sentra karena hasil panen petani lokal minim.
"Tidak banyak warga di provinsi ini yang bercocok tanam kacang karena kondisi tanah yang kurang bagus untuk menanam tanaman itu," ujarnya.