Jakarta (ANTARA) -
Estevao menjadi bintang Brazil pada laga ini dengan dua golnya (14', 70'), dilengkapi oleh Luighi Sousa (90') yang hanya dapat diperkecil satu gol oleh Michael Bermudez (45+4').
Ekuador mengancam lebih dahulu pada menit ke-10 ketika umpan tarik Isaac Sanchez membuat situasi berbahaya di gawang Brazil setelah sang kiper Phillipe Gabriel tidak mampu menangkap bola dengan baik.
Dua menit berselang, Brazil mulai mengancam melalui tembakan kaki kiri Dudu yang sayangnya masih dengan mudah ditangkap kiper Ekuador Cristhian Loor.
Sang juara bertahan lalu membuka skor terlebih dahulu melalui sontekan keras Estevao di pojok kiri gawang Ekuador yang gagal dibendung Loor, tepat dua menit setelah peluang Dudu gagal berbuah gol.
Gol pemain bernomor punggung 20 itu mulanya diawali aksi Kaua Elias yang menusuk dari sisi kanan pertahanan Ekuador. Skor 1-0 untuk tim Samba.
Tertinggal satu gol membuat Ekuador terus melancarkan serangan. Alhasil, high pressing tim asuhan Diego Martinez itu membuahkan peluang berbahaya pada menit ke-21 ketika Elkin Ruiz, yang memanfaatkan kesalahan umpan pemain Brazil, hampir menyamakan kedudukan.
Sayangnya, tendangan kaki kiri Ruiz masih dimentahkan bek Brazil Da Mata yang menyapu bola tepat sebelum melewati garis gawang.
Pada menit ke-34, Brazil hampir menggandakan skor. Dimulai dari solo run Rayan, pemilik nomor punggung 7 itu lalu mengeksekusi bola di dalam kotak penalti setelah bekerja sama dengan Estevao. Namun, pada kesempatan ini bola tendangan Rayan dapat ditepis oleh Loor.
Alih-alih menggandakan keunggulan, Brazil harus gigit jari karena sebelum babak pertama usai, Ekuador berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Michael Bermudez yang memanfaatkan bola muntah di depan gawang. Skor berubah menjadi 1-1 dan menutup 45 menit pertama.
Memasuki babak kedua, Ekuador mengejutkan Brazil pada menit ke-61 ketika tendangan bebas hampir dari tengah lapangan Keny Arroyo membentur tiang gawang.
Kedua tim lalu saling jual beli serangan, Pada menit ke-69, Brazil mendapatkan kesempatan tendangan bebas dari jarak yang ideal. Estevao yang ditunjuk sebagai eksekutor tak menyia-nyiakan kesempatan ketika bola tendangannya membentur pagar hidup dan membuat Loor mati langkah. Skor berubah 2-1 dan Brazil kembali unggul.
Setelahnya, Ekuador melancarkan serangan-serangan, seperti tendangan keras Bermudez pada menit ke-71 yang dimentahkan Gabriel.
Justru, Brazil melakukan kill the game pada menit ke-90 ketika pemain pengganti Luighi Sousa memastikan negaranya melaju ke perempat final setelah sontekannya hasil umpan Pedro Lima menjebol gawang Ekuador. Skor berubah 3-1 untuk kemenangan Brazil.
Brazil akan memainkan laga perempat final pada Jumat (24/11) pukul 19.00 WIB untuk melawan pemenang laga 16 besar antara Argentina melawan Venezuela yang baru bermain besok Selasa (21/11) pukul 19.00 WIB di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung.
Berikut susunan pemain kedua tim:
Ekuador U-17: Cristhian Loor, Jair Collahuazo, Ivis Davis, Jesus Polo, Elkin Ruiz, Keny Arroyo, Michael Bermudez, Rooney Troya, Isaac Sanchez, Juan Rodriguez, Yorkaeff Caicedo
Pelatih: Diego Martinez
Brazil U-17: Phillipe Gabriel, Pedro Lima, Vitor Reis, Da Mata, Guilherme Batista, Rayan, Kaua Elias, Dudu, Joao Henrique, Sidney, Estevao.
Pelatih: Phelipe Leal.
Berita Terkait
Timnas Brasil yakin melaju ke Piala Dunia 2026
20 November 2024 22:59
Brazil ditahan Venezuela 1-1 usai Vinicius gagal eksekusi penalti
15 November 2024 11:25
Jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Conmebol: Brazil hadapi Peru, Argentina jamu Bolivia
15 Oktober 2024 18:09
Gol tunggal Rodrygo bawa Brazil tundukkan Ekuador 1-0
7 September 2024 11:52
Amerika Serikat raih medali emas sepak bola putri Olimpiade Paris 2024 setelah kalahkan Brazil 1-0
11 Agustus 2024 01:53
Presiden Brazil kutuk serangan yang tewaskan 90 warga Palestina
15 Juli 2024 14:15
Copa America 2024 - Andreas Pereira yakin Brazil bungkam Uruguay
5 Juli 2024 18:46