Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan menggenjot kontribusi penambangan pasir, guna meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) di Negeri Serumpun Sebalai itu.
"Kita akan lihat kontribusi tambang pasir ini dan jika masih nol maka harus dilakukan langkah-langkah agar sektor ini berkontribusi terhadap pendapatan provinsi dan kabupaten/kota," kata Penjabat Gubernur Kepulauan Babel Safrizal ZA di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan selama ini sebagian besar sumber pendapatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung masih dari dana alokasi umum dan dana alokasi khusus, sehingga pemerintah daerah harus mencari potensi-potensi baru untuk meningkatkan PAD ini.
"Salah satu wujud dari kemandirian otonomi daerah ini adalah kemampuan daerah untuk membiayai diri sendiri melalui PAD," ujarnya.
Oleh karena itu, dirinya bersama Sekretaris Daerah dan Kepala OPD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan mempelajari potensi-potensi mana saja yang harus digenjot untuk meningkatkan pendapatan asli daerah ini.
"Tambang pasir ini kewenangan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, sehingga sektor ini harus berkontribusi terhadap pendapatan daerah," katanya.
Menurut dia dalam penyelamatan lingkungan dampak penambangan pasir ini, pemprov, pemkab dan pemkot juga mengeluarkan uang rehabilitasi lingkungan.
"Nanti saya cek dan periksa sejauh mana sektor ini berkontribusi terhadap PAD. Kasih saya seminggu dan nanti akan sampaikan ke awak media," katanya.