Koba, Babel, (ANTARA) - Bupati Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Algafry Rahman mengingatkan kalangan aparatur sipil negara (ASN) tidak terlibat politik praktis dalam Pemilu 2024.
"Saya ingatkan ASN tetap bersikap netral, jangan terlibat politik praktis dalam suasana Pemilu 2024," katanya usai menghadiri acara HUT Korpri ke-52 di Koba, Sabtu.
Bupati mengatakan, kendati kepala daerah merupakan jabatan politik namun tidak akan menggiring ASN untuk ikut terlibat dalam suasana politik kepentingan yang memihak kepada satu golongan.
"Saya minta jadi ASN yang tahu aturan, bekerja secara profesional dalam melayani publik sebagaimana layaknya seorang abdi negara," ujarnya.
Urusan politik, kata dia diserahkan saja kepada peserta dan penyelenggara pesta demokrasi dalam Pemilu 2024, sementara urusan ASN adalah menjalankan roda birokrasi pemerintahan dengan baik dan benar.
"Pada 2024 boleh dikatakan tahun politik, ASN selalu menjadi sorotan dan objek pengawasan terutama terkait dengan netralitas mereka," ujar mantan Ketua DPRD Bangka Tengah ini.
Ketua Bawaslu Bangka Tengah Marhaendra Yuliansyah mengatakan, sikap ASN dalam Pemilu 2024 menjadi bagian dari objek pengawasan.
"Ada beberapa objek pengawasan yang memang kita kawal dengan ketat, termasuk memastikan ASN tidak terlibat politik praktis," ujarnya.
Pihaknya sudah membuat sebuah komitmen dengan pemerintah daerah bupati, untuk menjaga netralitas ASN dalam Pemilu 2024.
"Saya yakin dan percaya, ASN Bangka Tengah terhindar dari keterlibatan dalam politik praktis dan selama ini tidak pernah terjadi," ujarnya.