Solo (ANTARA) -
Mali melaju ke semifinal setelah menang 1-0 atas Maroko dan Prancis juga mencatatkan skor sama, 1-0, saat mengalahkan Uzbekistan.
Pelatih kepala timnas Mali U-17 Soumalia Coulimaty mengatakan sempat berharap dapat mencetak tiga atau empat gol ke gawang Maroko pada pertandingan tersebut tetapi keinginan itu tidak dapat diwujudkan bahkan hingga babak pertama berakhir skor tetap imbang 0-0.
"Namun, kami akhirnya bisa menang 1-0. Saya rasa kami bermain lebih baik dibanding Maroko," kata Coulimaty.
Gol kemenangan Mali yang diciptakan oleh Ibrahim Diarra pada menit ke-81itu juga terasa sangat istimewa bagi striker bernomor punggung 17 Doumbia Mamadou karena mengantarkan Mali memastikan tempat di semifinal.
Dengan demikian, Mamadou memiliki kesempatan untuk kembali bermain karena pada pertandingan tersebut ia absen akibat terkena kartu merah di pertandingan sebelumnya.
Baca juga: Mali melaju ke semifinal Piala Dunia U-17 seusai kandaskan Maroko 1-0
Baca juga: Gol tunggal Ismail Bouneb bawa Prancis ke semifinal Piala Dunia U-17
"Dia sangat berterima kasih pada seluruh tim karena dia dikeluarkan dan tidak bisa bermain dengan timnya. Dia sangat berterima kasih pada kami. Dia sudah bisa bermain di semifinal nanti melawan Prancis," kata Coulimaty.
Ia pun optimistis Mali bisa memenangkan Piala Dunia U-17 2023 Indonesia meski harus berhadapan dengan Prancis yang belum pernah kebobolan gol sepanjang turnamen.
"Kami tidak berpikir seperti itu. Banyak pemain kami yang bisa mencetak gol. Harapannya, pada pertandingan berikutnya bisa mencetak gol lebih banyak," katanya.
Sementara itu, pelatih kepala timnas Maroko U-17 Said Chiba usia pertandingan mengatakan pertemuan antara Maroko melawan Mali berjalan sesuai prediksi awal, yaitu pertandingan berjalan keras karena Mali adalah salah satu tim terbaik di kejuaraan itu.
Chiba mengatakan, timnya mengalami kesulitan sejak awal pertandingan namun Maroko tetap berusaha bermain terorganisir dan bertahan hingga kebobolan gol.
"Mereka tahu kesalahannya bukan karena tidak all out di permainan ini. Tapi, mereka sudah menyemarakkan permainan ini dengan semangat. Mereka sangat impresif. Tapi, tim tetap merasa kecewa karena sudah tidak bisa bermain lagi di babak selanjutnya," katanya.
Namun Chiba merasa tetap puas dengan permainan timnya karena seluruh pemain bertarung dengan sangat baik dan kejuaraan ini menjadi bagian dari proses pengembangan seluruh pemain untuk terus menjadi lebih baik.
Berita Terkait
Klasemen Grup D Olimpiade 2024: Jepang teratas, Paraguay hajar Israel
28 Juli 2024 08:25
Tundukkan Argentina 3-0, Mali rebut peringkat ketiga Piala Dunia U-17
1 Desember 2023 21:58
Prancis tembus final Piala Dunia U-17 setelah taklukkan 10 pemain Mali
28 November 2023 22:08
Preview Prancis vs Mali: Dua gaya berburu satu tujuan
28 November 2023 08:49
Mali melaju ke semifinal Piala Dunia U-17 seusai kandaskan Maroko 1-0
25 November 2023 22:03
Preview Maroko vs Mali, siapa pantas jaga gengsi Afrika
25 November 2023 11:48
Kalahkan Meksiko 5-0, Mali melaju ke babak delapan besar Piala Dunia U-17
21 November 2023 19:16
Taryck beberkan pesan pelatih jelang laga Kanada vs Mali di GBT
15 November 2023 17:52