Pangkalpinang (Antara Babel) - Harga kacang tanah di pasar-pasar Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berangsur naik karena permintaan meningkat.
"Permintaan mulai meningkat, sehingga memicu kenaikan harga, sedangkan pasokan lokal atau pun dari daerah sentra masih cukup lancar," kata Kabid Perdagangan Dalam dan Luar Negeri Disperindagkop Pangkalpinang Eka Subehi, di Pangkalpinang, Minggu.
Menurut dia, permintaan akan terus meningkat hingga menjelang Lebaran, demikian juga dengan harga yang diperkirakan akan terus mengalami kenaikan.
Harga kacang tanah naik menjadi Rp25.750 per kilogram dari sebelumnya Rp25.000 per kg, sedangkan harga kedelai dan kacang tanah masih bertahan stabil Rp9.000 dan Rp21.000 per kilogram.
"Gejolak harga memang biasa terjadi saat menjelang perayaan hari besar keagamaan karena permintaan terus meningkat, sehingga pedagang sering kekurangan stok untuk memenuhi permintaan," ujarnya.
Ia mengimbau agar pelaku usaha dapat meningkatkan pasokan supaya tidak kekurangan stok dan juga sebagai antisipasi untuk menghindari pelonjakan harga.
"Harga kacang masih berdasarkan mekanisme pasar dan kenaikan itu masih dinilai wajar. Pasokan didatangkan secara kontinu, rata-rata pedagang masih mengandalkan pasokan dari daerah sentra untuk mencukupi permintaan," ujarnya pula.