Istanbul (ANTARA) - Peretas Yordania pada Rabu waktu setempat mengambil alih situs resmi militer Israel berbahasa Inggris dan memunculkan sebuah pesan solidaritas untuk rakyat di Jalur Gaza.
Akses ke situs tersebut terganggu pasca serangan siber.
''Sifat arogan dan kezaliman Anda terhadap rakyat kami di Gaza tidak akan membawa apa-apa selain ketakutan, kematian, dan perang - baik di udara, darat atau di dunia maya,'' bunyi pesan tersebut.
Pesan tersebut juga bertuliskan bahwa ''ini adalah balasan atas pembunuhan Anda terhadap orang-orang tak bersalah di Gaza, tindakan barbar buruk Anda dan juga perbuatan kotor Anda.''
Diklaim sebagai serangan awal, para peretas menyatakan: "Dari sini kami beritahu Anda bahwa kami tidak akan menerima apa pun kecuali pembebasan tanah Palestina, dari sungai sampai lautan."
Bahkan jika perang kami dengan Anda berlangsung selamanya, Anda tidak akan memperoleh apa pun dari kami, kecuali pembunuhan dan teror, kata pesan itu.
''Kepada saudara-saudara kami di Yordania, kepada rakyat Gaza dan Palestina, hati dan tindakan kami bersama Anda; perjuangan Palestina adalah perjuangan semua Muslim yang merdeka.
Situs militer Israel sempat berada di luar jaringan (offline) dan kemudian kembali normal.
Sumber: Anadolu
Berita Terkait
RS di Gaza sulit beroperasi karena kekurangan pasokan
7 November 2024 09:44
PBB: negara pemasok senjata dalam konflik harus punya tanggung jawab
5 November 2024 11:43
Amerika Serikat kepada Israel: Pulihkan Gaza atau kehilangan bantuan militer
5 November 2024 10:25
Harris berjanji akhiri perang di Gaza jika terpilih jadi presiden AS
4 November 2024 15:42
Serangan drone Israel hantam klinik di Gaza, 3 anak luka-luka
3 November 2024 10:41
Badan-badan PBB sebut situasi di Gaza Utara "apokaliptik"
2 November 2024 23:37
Sederet fakta Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza, Palestina
2 November 2024 16:10