Ramallah (ANTARA) - Palestina pada Selasa waktu setempat mendesak PBB untuk secara resmi mengumumkan bencana kelaparan di Jalur Gaza yang masih menghadapi gempuran Israel sejak 7 Oktober.
"Laporan internasional menunjukkan meluasnya kelaparan di kalangan keluarga Palestina yang melewati hari-harinya tanpa makanan," demikian menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri Palestina.
"Lebih dari satu juta orang di Gaza kelaparan," lanjufnya.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres sebelumnya mengatakan empat dari lima orang yang paling kelaparan di seluruh dunia berada di Gaza.
“Sekitar 1,9 juta pengungsi berlindung di pusat penampungan dan mengalami kelaparan parah. Sebanyak 50.000 ibu hamil juga berada di fasilitas tersebut tanpa air, obat-obatan atau layanan kesehatan,” kata kementerian.
Pasukan Israel meluncurkan operasi militer besar-besaran di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh Hamas 7 Oktober.
Akibatnya, sedikitnya 20.915 warga Palestina, kebanyakan perempuan dan anak-anak, tewas dan 54.918 orang lainnya terluka dalam agresi tersebut, menurut otoritas kesehatan setempat.
Sementara itu, sekitar 1.200 orang Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas.
Serangan intens Israel di Gaza menyebabkan kehancuran, dengan 60 persen infrastruktur di daerah kantong itu rusak atau pun hancur dan hampir dua juta orang mengungsi di tengah krisis makanan, air bersih serta obat-obatan.
Sumber: Anadolu
Berita Terkait
Xi Jinping: solusi dua negara "fundamental" untuk perdamaian Palestina
28 November 2024 10:17
Hamas sebut sandera tewas di Gaza akibat gencarnya serangan Israel
24 November 2024 13:10
PBB keluhkan Israel yang hanya izinkan sepertiga bantuan masuk Gaza
23 November 2024 17:16
Iran sambut baik setiap langkah untuk akhiri impunitas rezim Israel
23 November 2024 15:32
Kepresidenan Palestina kutuk hak veto AS
21 November 2024 11:13
Menag serukan perjuangan kolektif bela hak Palestina
19 November 2024 13:39
Potret Timur Tengah: Pengungsi Palestina di Jalur Gaza bertahan hidup
18 November 2024 13:33