Jakarta (ANTARA) -
Apapun itu, harapan untuk dapat mengukir prestasi atau setidaknya melihat sepak bola Indonesia bergerak ke arah yang benar tidak boleh padam. Boleh dibilang, dengan berbagai problematikanya, sepak bola nasional sedikit demi sedikit telah mengarah ke jalur yang lebih baik.
Di ajang kompetisi domestik, pihak operator juga melakukan beberapa perubahan di musim baru dengan tujuan menghasilkan liga yang lebih bermutu. Bagaimana hasilnya tentu masih harus dinantikan sampai musim kompetisi berakhir, namun sejauh ini setidaknya Liga 1 dan Liga 2 menghasilkan persaingan ketat di papan atas serta papan bawah.
Inilah rangkuman pasang-surut dinamika sepak bola nasional pada semester pertama 2023:
Januari
Tim nasional Indonesia senior memasuki 2023 dengan mengikuti kompetisi Piala AFF 2022 yang dimulai sejak 20 Desember 2022. Di kompetisi tersebut, timnas yang menghuni Grup A bersama tim kuat Thailand berhasil lolos ke semifinal setelah menduduki peringkat kedua di klasemen akhir grup.
Sayangnya dua leg semifinal Piala AFF 20222 melawan Vietnam tidak memberikan hasil menggembirakan bagi pasukan Shin Tae-yong. Pada leg pertama yang berlangsung pada 6 Januari, timnas ditahan imbang tanpa gol di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Sedangkan pada leg kedua yang dimainkan pada 9 Januari di Stadion My Dinh, timnas Indonesia dihantam 0-2 oleh tuan rumah.
Februari
Pada Februari, tidak ada pertandingan yang dimainkan oleh timnas senior. Namun PSSI sempat mengadakan turnamen mini U-20 dengan mengundang tiga negara, yakni Fiji, Selandia Baru, dan Guatemala. Turnamen itu awalnya diselenggarakan sebagai bagian persiapan Piala Dunia U-20, yang direncanakan akan berlangsung di Indonesia.
Timnas Indonesia U-20 memetik kemenangan 4-0 atas Fiji, takluk 1-2 dari Selandia Baru, dan kalah 0-1 dari Guatemala pada turnamen yang berlangsung pada 17 sampai 22 Februari.
Selain timnas U-20, timnas putri juga beraksi pada Februari. Mereka memainkan pertandingan persahabatan di Arab Saudi, dan bermain imbang 1-1 pada 22 Februari, serta menang 1-0 atas tuan rumah pada 26 Februari.
Namun hal yang mungkin paling mencuri perhatian publik justru adalah Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang berlangsung pada 16 Februari. Menteri BUMN Erick Thohir terpilih menjadi Ketua Umum PSSI masa jabatan 2023 sampai 2027. Erick berhasil mengumpulkan 64 suara, dan para calon lainnya, yakni La Nyala Mattalitti, Arif Putra Wicaksono, dan Doni Setiabudi.
Maret
Timnas U-20 melakoni turnamen Piala Asia U-20 di Uzbekistan pada Maret. Di turnamen tersebut, Indonesia berada di Grup A bersama tuan rumah Uzbekistan, Irak, dan Suriah.
Pasukan Garuda Muda yang dilatih Shin Tae-yong menelan kekalahan 0-2 dari Irak pada pertandingan pembukaan (1/3). Dewi Fortuna sedikit tersenyum ke kubu Indonesia pada laga kedua (4/3, Hokky Caraka mencetak gol semata wayang untuk membuat timnas U-20 menang 1-0 atas Suriah. Kemenangan yang membuka peluang tipis Indonesia untuk lolos ke fase gugur.
Sayangnya Dewi Fortuna kembali bermuka masam pada pertandingan ketiga (7/3). Timnas U-20 hanya mampu bermain imbang 0-0 saat meladeni Uzbekistan.
Indonesia gagal melaju ke fase gugur karena kalah selisih gol dari Irak. Irak memiliki +1, sedangkan Indonesia -1, meski kedua tim sama-sama mengumpulkan empat poin.
Di level senior, timnas Indonesia memainkan dua pertandingan FIFA Match Day melawan tim Afrika, Burundi. Kedua pertandingan itu menjadi cukup istimewa karena Burundi membawa salah satu bintangnya yang malang melintang di Liga Inggris, Saido Berahino.
Hasil bagus dipetik timnas atas Burundi. Pada pertandingan pertama (21/3), timnas menang 3-1 dan pada pertandingan kedua (28/3), timnas bermain imbang 2-2. Berkat kedua hasil itu, posisi timnas Indonesia di daftar peringkat FIFA naik ke posisi ke-150. Itu merupakan pertama kalinya Indonesia masuk 150 besar dalam 11 tahun terakhir.
Maret 2023 juga diwarnai aksi timnas putri U-20. Sayangnya mereka gagal melaju ke Piala Asia U-20 putri 2024 setelah hanya menduduki posisi ketiga di kualifikasi Grup F.
Pada pertandingan-pertandingan kualifikasi yang dimainkan di Vietnam, Garuda Pertiwi takluk 0-3 dari Vietnam pada laga pertama (7/3), kalah 0-6 dari India pada laga kedua (9/3). Satu-satunya kemenangan pelipur lara didapat dari Singapura yang dihantam 4-0 pada laga terakhir (11/3).
Tetapi kabar paling mengejutkan pada Maret datang dari FIFA. Organisasi sepak bola dunia itu awalnya membatalkan acara undian (drawing) grup peserta Piala Dunia U-20 yang mestinya berlangsung pada 31 Maret.
Sebelum FIFA memutuskan membatalkan drawing grup, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali I Wayang Koster sudah menyuarakan keberatannya terhadap kehadiran Israel sebagai salah satu peserta. Israel sendiri telah sejak Juni 2022 dipastikan akan mengikuti Piala Dunia U-20 2023, sebab mereka merupakan tim peringkat kedua Piala Eropa U-19 2022.
Polemik seputar potensi kehadiran timnas Israel kemudian bergulir. Presiden Joko Widodo sempat memberikan jaminan bahwa potensi kedatangan timnas Israel murni merupakan urusan olahraga, dan kemudian Erick Thohir juga melakukan dialog dengan Presiden FIFA Gianni Infantino.
Sayangnya usaha-usaha tersebut tidak berujung manis. Meski sama sekali tidak menyinggung mengenai timnas Israel, pada 29 Maret FIFA mengumumkan bahwa mereka mencabut hak Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, dua bulan sebelum turnamen itu semestinya digelar di tanah air.
April
Pada April, timnas putri mencoba peruntungannya di kualifikasi Olimpiade 2024. Garuda Pertiwi menghuni Grup F bersama Taiwan dan Lebanon.
Sayangnya nasib baik kembali belum menghampiri timnas putri. Mereka gagal melaju ke babak kedua kualifikasi, akibat takluk 0-5 dari Lebanon (8/4) dan kalah 0-4 dari Taiwan (11/4).
Di kancah Liga 1, PSM Makassar berhasil menjadi juara Liga 1 2022/2023, dengan keunggulan poin yang cukup jauh dari para pesaingnya. Tim berjuluk Juku Eja itu mengoleksi 75 poin, sedangkan tim peringkat kedua Persija Jakarta hanya mampu mengumpulkan 66 poin, dan tim peringkat ketiga Persib Bandung hanya berhasil meraup 62 poin.
Mei
Dewi Fortuna kembali melempar senyum kepada publik sepak bola Indonesia. Pasalnya timnas U-22 berhasil mengakhiri puasa medali emas cabang olahraga sepak bola SEA Games yang berlangsung sejak 1991. Kali ini tim yang dilatih oleh Indra Sjafri membawa pulang medali emas SEA Games 2023 Kamboja setelah menang dramatis 5-2 atas Thailand pada final (16/5).
Pasukan Garuda memang dominan sejak fase grup. Mereka mengawalinya dengan menang 3-0 atas Filipina, menang 5-0 atas Myanmar, dan menang 2-1 atas tuan rumah Kamboja di fase grup untuk melaju ke fase gugur.
Pada laga semifinal (13/5), drama pertama dilakoni Indonesia U-22 yang menang 3-2 atas Vietnam. Pertandingan itu menjadi dramatis setelah timnas sempat unggul 2-0 melalui gol-gol Komang Teguh dan Muhammad Ferarri, sebelum Vietnam menyamakan kedudukan berkat gol Nguyen van Tung dan gol bunuh diri Bagas Kaffa.
Muhammad Taufanny kemudian menjadi pahlawan timnas berkat golnya menjelang waktu normal usai, untuk membuat Indonesia berbalik memimpin dan mengunci kemenangan 3-2.
Setelah menyingkirkan Vietnam, timnas ditantang lawan yang tidak kalah berat, Thailand, di final (16/5). Ramadan Sananta menyumbang dua gol pada babak pertama untuk membawa Indonesia memimpin 2-0, namun setelah turun minum Thailand memperkecil ketertinggalan lewat gol Anan Yodsangwal, dan menyamakan kedudukan menjadi 2-2 berkat gol Yotsakon Burapha.
Pertandingan kemudian dilanjutkan dengan perpanjangan waktu. Di luar dugaan, Indonesia justru menggila. Timnas U-22 mendapatkan gol ketiga melalui Irfan Jauhari, kemudian Fajar Fathur Rohman menyumbang gol keempat, dan Beckham Putra menutup pesta Indonesia melalui golnya untuk mengunci kemenangan 5-2 bagi timnas.
Pada bulan ini pula, dua pemain kelahiran luar negeri yakni Rafael Struick dan Ivar Jenner, resmi menjadi Warga Negara Indonesia.
Juni
Timnas Indonesia kembali melakoni FIFA Match Day pada Juni. Perbedaan dengan FIFA Match Day pada Maret silam, kali ini PSSI mendatangkan timna Palestina dan juara Piala Dunia 2022 Argentina.
Pada pertandingan melawan Palestina yang dimainkan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada 14 Juni, timnas bermain imbang 0-0.
Laga berikutnya, yakni melawan juara Piala Dunia Argentina, di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta pada 19 Juni. Kali ini, Tim Garuda harus mengakui keunggulan sang tamu yang membawa pulang kemenangan 2-0 meski tidak diperkuat megabintangnya, Lionel Messi.
Pada akhir bulan, tepatnya 23 Juni, FIFA secara resmi mengumumkan bahwa Indonesia ditunjuk untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Selain karena berbagai upaya yang dilakukan PSSI, penunjukan itu dapat terwujud karena tuan rumah sebenarnya, yakni Peru, harus memfokuskan diri pada pemulihan infrastruktur di negara tersebut akibat gempa bumi.