Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan menindak jual beli stempel surat suara Pemilu 2024 yang dijual bebas di e-commerce.
Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari menegaskan seluruh perlengkapan Pemilu 2024 diproduksi oleh KPU bukan dari eksternal KPU. Untuk itu, dia melarang semua pihak memperjualbelikan perlengkapan pemilu.
"Ya, tidak boleh, kan yang buat KPU," ujar Hasyim di Kantor KPU RI, Jakarta, Jumat.
Hasyim menambahkan stempel-stempel untuk keperluan TPS di berbagai daerah itu diproduksi oleh KPU kabupaten.
“Kalau yang seperti ini kan yang produksi KPU kabupaten,” jelasnya.
Berdasarkan pantauan ANTARA stempel surat suara Pemilu 2024 itu diketahui dijual di sebuah e-commerce, salah satunya oleh akun teguhyuono.
Dalam lamannya, dia menyebut pihaknya menjual stempel khusus panitia pemilihan umum PPS dan KPPS.
"Stempel Surat Suara Pemilu 2024 (Presisi Sesuai Surat Suara)," tulis penjual.
Stempel surat suara Pemilu 2024 tersebut dijual dengan kisaran harga Rp13.000 hingga Rp39.500. Penjual stempel surat suara tersebut menyebut pengiriman dikirim dari Kabupaten Lampung Selatan.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga bakal pasangan capres-cawapres, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md, sebagai peserta Pilpres 2024.
Masa kampanye pemilu ditetapkan mulai tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan pada tanggal 14 Februari 2024.
Berita Terkait
KPU RI sebut 3 provinsi tak ada PHPKADA
13 Desember 2024 23:00
KPU RI: 34 dari 37 Provinsi telah unggah form D Hasil ke Sirekap
13 Desember 2024 21:42
KPU umumkan pemenang pilkada usai MK beri tahu permohonan perselisihan
12 Desember 2024 10:56
KPU tetapkan pasangan Bobby-Surya unggul di Pilgub Sumut
9 Desember 2024 20:31
Babel kemarin, penanggulangan bencana hingga Hidayat Arsani-Hellyana ungguli Erzaldi-Yuri
7 Desember 2024 09:51
KPU Babel pleno hasil rekapitulasi suara sah, Hidayat Arsani-Hellyana ungguli Erzaldi-Yuri
7 Desember 2024 03:17
KPU: Partisipasi pemilih pilkada di Belitung Timur capai 74,6 persen
5 Desember 2024 22:36
Kepala Kesbangpol minta KPU evaluasi terkait rendahnya partisipasi pemilih Pilkada 2024
5 Desember 2024 21:03