Jakarta (Antara Babel) - Misi kesenian Indonesia yang diwakili Dwipantara Creative mengikuti serangkai "Festival International de Folklore" yang diselenggarakan di kota Paris, Prancis dan di Sainte Rose Guadeloupe, Kepulauan Karibia, tanggal 2-14 Juli 2016.
Dwipantara Creative sebagai perwakilan dari CIOFF Indonesia, tampil dalam acara pembukaan Cultures Croisées en Île-de-France 2016 di gedung UNESCO yang dihadiri Delegasi Indonesia untuk UNESCO, Prof Dr TA Fauzi Soelaiman.
Sebagai Duta Besar/Deputi Wakil Tetap RI di UNESCO, Dr Fauzi Soelaiman kepada Antara di Jakarta, Senin mengaku bangga Indonesia tampil dengan meriah pada acara kebudayaan yang kuat.
Diharapkan warga Prancis dan penonton lainnya dari mancanegara dapat terimbau untuk datang ke Indonesia dan menyaksikan langsung kebudayaan khas ini dengan mata kepala sendiri sehingga menaikan jumlah wisatawan asing sesuai dengan program pemerintah RI.
Asosiasi Cultures Croisées en Île-de-France mengadakan berbagai rangkaian festival seni tari dan seni musik tradisional setiap tahunnya di pusat-pusat seni dan budaya di wilayah kota Paris dan sekitarnya.
CIOFF asosiasi yang didirikan dengan tujuan menyediakan tempat untuk pertukaran seni dan budaya di wilayah tersebut dengan menampilkan pertunjukan seni tradisional dari berbagai negara di dunia dan mengadakan dialog antarbudaya serta kerja sama antar budaya dalam rangka perdamaian dunia.
Misi kesenian Indonesia juga akan tampil di kota Guadeloupe di Kepulauan Karibia yang merupakan daerah kekuasan Prancis di luar wilayah metropolitan Prancis Festival Cultures Croisées en Île-de-France digelar sejak tanggal 2 hingga 15 juli mendatang bertempat di kota Paris dan daerah Anjou di negara Prancis.
Rangkaian festival Cultures Croisées en Île-de-France diikuti oleh berbagai negara dari seluruh dunia dan terdiri dari banyak program seperti parade,pertunjukan tari dan musik rakyat, pameran kerajinan seni tradisional, dan penjualan kerajinan tangan rakyat serta pertukaran kebudayaan di antara para partisipannya.
Dalam Cultures Croisées en Île-de-France tahun 2016 ini, Dwipantara Creative menampilkan delapan tarian tradisional Nusantara Indonesia diiringi pemusik hidup serta membawa suvenir produk kerajinan tangan khas Indonesia untuk dipamerkan.
Tarian tradisional Nusantara, sesuai dengan kebudayaan yang begitu banyak yang ada di Indonesia dengan keragaman suku etnis yang beragam. Tarian-tarian tersebut seperti Gending Sriwijaya Tarian yang berasal dari Palembang ini merupakan tarian sambutan atau tarian persembahan untuk menyambut para Raja di Kerajaan Swirijaya pada jamannya, ataupun para cendekiawan maupun tamu-tamu penting lainnya. Tarian ini ditarikan oleh perempuan dan biasanya berjumlah ganjil seperti lima, tujuh, atau sembilan orang. Randai Badantian merupakan gabungan dari dua tarian yaitu tari Randai dan tari Piring yang berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat.
Cultures Croisées en Île-de-France adalah asosiasi yang tergabung dalam Conseil International des Organisations de Festivals de Folklore et d'Arts Traditionnels (CIOFF®) - organisasi internasional yang bekerja sama dengan UNESCO dan berkantor pusat di Confolens, Prancis.
Sejak tahun 1970, CIOFF®melakukan upaya pemeliharaan dan penyebaran seni tradisional, bekerja sama dengan 110 negara dan lebih dari 300 festival seni tradisional skala internasional di seluruh dunia. CIOFF® juga mendukung perdamaian dunia dan anti kekerasan dengan mempromosikan pertukaran budaya antar bangsa dalam bentuk seni tari, seni musik, ritual-ritual dan adat istiadat.
Sejak tahun 1981, CIOFF® Indonesia Section telah mengirim tim-tim kesenian ke banyak negara. Selain sebagai misi perdamaian, keberadaan CIOFF® di Indonesia adalah untuk menjembatani hubungan bilateral pemerintah Indonesia dengan negara-negara lain. Tahun 2016 ini, CIOFF® Indonesia Section mengirim Dwipantara Creative sebagai wakil Indonesia untuk berpartisipasi dalam Festival Culture Croisées en Île-de-France 2016 bersama berbagai negara dari seluruh dunia. (ZG)
