Doha (ANTARA) - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir memberikan motivasi bagi pemain timnas untuk tampil secara maksimal dan berjuang keras untuk menghadapi Jepang pada match day 3 Piala Asia 2023, Rabu.
Erick melontarkan pidato penuh motivasi usai skuad asuhan pelatih Shin Tae-yong itu sarapan di hotel tempat mereka menginap di Doha, Qatar, Selasa.
"Kita di sini untuk sarapan atau ke babak 16 besar? Bisa ya? Terakhir pertandingan kita kalah, menang, atau imbang? Menang," kata Erick yang kemudian dijawab secara kompak oleh para pemain.
Ia pun turut mengingatkan pada pemain soal kiprah Skuad Garuda terakhir kalinya mengikuti ajang Piala Asia, yaitu pada 2007. Setelah absen hampir 17 tahun lamanya, kini akhirnya Indonesia kembali berlaga di turnamen sepak bola prestisius di Benua Asia tersebut.
Erick mengatakan bahwa kembalinya timnas ke Piala Asia sudah menjadi sebuah rekor tersendiri bagi Indonesia. Apalagi jika Indonesia bisa lolos ke babak 16 besar Piala Asia maka merupakan sebuah sejarah baru.
Baca juga: Timnas bertekad curi poin dari Jepang di match day 3 Grup D Piala Asia 2023
Baca juga: Shin Tae-yong tetap gempur Jepang meski lolos grup sebelum bertanding
"Sudah hampir 17 tahun lalu (di Piala Asia). Maka harus ada sejarah yang dibuat," ujar pria yang juga menjabat Menteri BUMN itu.
Posisi Indonesia sekarang yang tinggal selangkah mencatatkan sejarah baru itu tidak boleh disia-siakan, kata Erick. Oleh karenanya semua pemain harus melakukan yang terbaik agar Indonesia bisa melaju ke 16 besar dan memberikan kebanggaan bagi seluruh warga Indonesia.
Ia juga mengingatkan bahwa Jepang adalah lawan kuat yang harus dihadapi dengan serius. Erick meminta para pemainnya untuk fokus dan menyiapkan strategi terbaik agar semua berjalan sesuai harapan.
"Sebuah kehormatan bagi saya sebagai ketua PSSI datang ke sini untuk menyaksikan kalian membuat sejarah. Terima kasih," tutup Erick dalam akhir pidatonya.
Baca juga: PSSI ikat kerja sama baru dengan Erspo untuk apparel tim nasional
Baca juga: Indonesia semakin dekat untuk cetak sejarah di Piala Asia