Karanganyar (Antara Babel)- Salah satu korban meninggal dunia dalam
musibah jatuhnya helikopter TNI AD di Dusun Kowang, Tamanmartani,
Kalasan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat, adalah warga sipil
asal Dukuh Serengan Desa Blulukan Kecamatan Colomadu Kabupaten
Karanganyar.
Menurut Jimanto, Ketua RT 001 Serengan, salah satu korban meninggal
musibah jatuhnya Helikopter milik TNI AD di Sleman, yakni Fransisca Nila
Agustin (24) warga sipil Serengan RT 001, RW 001 Blulukan Colomadu,
Karanganyar.
Jimanto mengatakan korban merupakan anak kedua dari tiga saudara
putri pasangan suami istri, Sri Marjono-Sriwidadi. Korban bekerja
sehari-hari sebagai perawat di Klinik Saras di Desa Gajahan Colomadu.
"Saya tidak tahu korban bisa ikut naik Helikopter milik TNI itu," kata Jimanto.
Namun, keluarga korban kini sudah ke rumah sakit Yogyakarta semuanya
setelah mendapat informasi jika putrinya salah satu korban dari musibah
jatuhnya helikopter di Sleman.
Puluhan warga tetangga korban hingga Jumat malam, telah berkumpul di
rumah duka, memasang tenda, lampu penerangan, dan kursi untuk menunggu
kedatangan jenazah korban.
"Saya tidak tahu kapan jenazah korban dibawa pulang ke rumah duka di
Blulukan. Namun, saya hanya diminta kelurga korban, untuk menyiapkan
tenda dan kursi," kata Jimanto.
Enam korban dalam musibah jatuhnya helikopter TNI AD di Dusun
Kowang, Tamanmartani, Kalasan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang
dirilis Badan Penanggulangan Bencana Daerah DIY, Jumat, tiga orang di
antaranya meninggal termasuk Fransisca warga sipil.
Pilot Helikopter Kapten Cpn Titus Benediktus Sinaga (Pnb I)
mengalami luka dan dirujuk ke RS Bhayangkara, Kalasan, Kopilot Letda Cpn
Angga Juang meninggal dunia dibawa ke RS Bhayangkara. Kemudian Serka
Rohmad (TI) mengalami luka dirawat di RS Bhayangkara dan Serda Sirait
meninggal dunia dibawa ke RS Bhayangkara. Kopda Sukoco mekanik mengalami
luka dirawat di RS Bhayangkara dan seorang perempuan Fransiska
meninggal dunia.
Berita Terkait
Helikopter TNI AD mendarat darurat di persawahan Blora
2 November 2024 13:57
Hasil investigasi: Helikopter Raisi jatuh karena faktor cuaca
2 September 2024 11:19
Cuaca hambat helikopter TNI AU mencari Kapal LCT pengangkut bahan BTS
25 Juli 2024 16:31
Tim SAR Gabungan fokuskan cari bodi helikopter Polri jatuh di Belitung Timur
20 Juli 2024 11:37
Nelayan temukan puing Helikopter Polri jatuh di laut Belitung Timur
20 Juli 2024 10:35
SAR buka kembali operasi gabungan usai ditemukan puing helikopter jatuh di Beltim
20 Juli 2024 07:33
Helikopter jatuh di Bali ditumpangi lima orang
19 Juli 2024 19:08