Belitung (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, akan mengawal ketat proses pendistribusian logistik Pemilu 2024 di daerah itu.
"Kami akan melakukan pengawasan melekat terhadap proses pendistribusian logistik Pemilu 2024," kata ketua Bawaslu Belitung Rezeki Aris Munazar di Tanjung Pandan, Minggu.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk komitmen Bawaslu Belitung dalam mengawasi jalannya pesta demokrasi Pemilu 2024 agar sesuai dengan aturan dan prinsip-prinsip yang berlaku.
Menurut dia, pengawasan tersebut akan dilakukan saat dimulainya pergeseran logistik Pemilu 2024 dari gudang penyimpanan logistik menuju masing-masing desa di wilayah itu.
"Sampai diterimanya logistik Pemilu 2024 oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) di lapangan anggota Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) akan terus mengawasi proses pendistribusian logistik Pemilu 2024 tersebut," ujarnya.
Namun, lanjut dia, saat ini Bawaslu Belitung masih berkoordinasi dengan KPU Belitung kapan akan dimulainya proses pendistribusian logistik Pemilu 2024.
"Apakah nanti pada 12 Februari atau 13 Februari kami masih menunggu dan berkoordinasi dengan rekan-rekan di KPU Belitung," katanya.
Ia menambahkan, pengawasan melekat juga akan dilaksanakan dalam kegiatan pendistribusian logistik Pemilu 2024 ke daerah 3 T (terdepan, terluar, tertinggal).
Menurutnya, pendistribusian logistik Pemilu 2024 ke daerah 3 T harus mempedomani prakiraan cuaca perairan seperti mewaspadai potensi terjadinya angin kencang dan gelombang tinggi.
"Kami berharap rekan-rekan di KPU Belitung memperhatikan kondisi ini sehingga logistik Pemilu 2024 dapat tiba di daerah 3 T tepat waktu dan dalam keadaan baik serta tidak mengalami kerusakan," ujarnya.